Kalimat Istighfar Yang Paling Utama
Bacaan Istigfar merupakan bacaan yang umumnya kita ucapkan di saat kita memohon Ampunan Kepada Allah SWT, tapi tahukah anda Lafad Istigfar yang paling Utama ?.
Berikut ini Lafadnya :
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا
(Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu)
Dan berikut keterangan dari Hadist-nya ;
HR. Bukhari, No. Hadist: 5831
حَدَّثَنَا أَبُو
مَعْمَرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ حَدَّثَنَا عَبْدُ
اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ حَدَّثَنِي بُشَيْرُ بْنُ كَعْبٍ الْعَدَوِيُّ قَالَ
حَدَّثَنِي شَدَّادُ بْنُ أَوْسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَيِّدُ الِاسْتِغْفَارِ أَنْ تَقُولَ اللَّهُمَّ
أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا
عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ
أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي
فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ قَالَ وَمَنْ قَالَهَا مِنْ
النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِيَ فَهُوَ مِنْ
أَهْلِ الْجَنَّةِ وَمَنْ قَالَهَا مِنْ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوقِنٌ بِهَا فَمَاتَ
قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar telah
menceritakan kepada kami Abdul Warits telah menceritakan kepada kami Al Husain
telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Buraidah dia berkata; telah
menceritakan kepadaku Busyair bin Ka'b Al 'Adawi dia berkata; telah menceritakan
kepadaku Syaddad bin Aus radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam; "Sesungguhnya
istighfar yang paling baik adalah; kamu mengucapkan: 'ALLAHUMMA ANTA RABBI LAA
ILAAHA ILLA ANTA KHALAQTANI WA ANA 'ABDUKA WA ANA 'ALA 'AHDIKA WA WA'DIKA
MASTATHA'TU A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANA'TU ABUU`U LAKA BIDZANBI WA ABUU`U
LAKA BINI'MATIKA 'ALAYYA FAGHFIRLI FA INNAHU LAA YAGHFIRU ADZ DZUNUUBA ILLA ANTA
(Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain
Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi
perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu
dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu
kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa
selain-Mu) '." Beliau bersabda: 'Jika ia mengucapkan di waktu siang dengan penuh
keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk dari
penghuni surga. Dan jika ia membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan
lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk dari penghuni
surga.'