Tebar Fitnah, Wahhabi Buat Kajian 'Pemurtadan Terselubung di Balik Gerakan Jaringan Islam Nusantara'

- 5/25/2017

Tebar Fitnah, Wahhabi Buat Kajian 'Pemurtadan Terselubung di Balik Gerakan Jaringan Islam Nusantara'

 

Wartaislami.com ~ Koresponden Sarkub News melaporkan adanya kegiatan dauroh Salafi Wahabi yang menebarkan fitnah di masjid dengan selubung kajian tematik. Daurah tersebut mengambil tema Kajian Tematik “Pemurtadan Terselubung di Balik Gerakan Jaringan Islam Nusantara”.
Kegiatan itu dilaksanakan Minggu, 14 Pebruari 2016 di Masjid Al-Mujahidin Jl. Anggrek Nelimurni VII Blok A Slipi Jakarta Barat (Seberang RS Harapan Kita). Daurah kelompok perusak umat Islam itu berhasil bubar disaat rombongan LESBUMI, salah satu badan otonom NU yang datang sebagaimana dituturkan narasumber yang berada di lokasi.
"Begitu kami yang dari Lesbumi datang, mereka menghentikan ceramah dan membubarkan diri. Tapi ada anak-anak yang dari UNU sudah nongkrongi masjidnya dari pagi. Rekaman yang bagus nanti akan diemail".
Umat Islam dari Padepokan Sunan Kalijaga yang dikomandoi Gus Eko Lebumi datàng baik-baik mau klarifikasi dengan mengajak wawancara tapi kelompok wahhabi merasa ketakutan. Sampai berita ini dirilis, masih menanti perkembangan lebih lanjut.
Demikian dilaporkan oleh salah seorang wartawan Sarkub, Ibnu Mas'ud At-Tamanmini. (14/3)>

Baju hitam : laskar Ahlussunnah wal Jama'ah dari Padepokan Sunan Kalijaga yang dikomandoi Gus Eko (Lesbumi).
Luqman Ba'abduh adalah Orang Sesat
Luqman Ba'abduh selaku pembicara melakukan salah seorang tokoh Wahhabi yang kolot, bahkan oleh kalangan Wahhabi sendiri dianggap sebagai orang sesat dan mendapatkan tahdir. Sebagaimana dipost oleh situs-situs Wahhabi, diantaranya: "Tahdzir Terhadap Luqman Ba'abduh (blog wahhabi Thullab Yaman)", Luqman Ba'abduh Mufti "Sesat" (blog wahhabi al-Hawary) dan sebagainya.
Bahkan saking marahnya kalangan Wahhabi, sampai-sampai ada blog khusus yang membahas Luqman Ba'aduh, misalnya https://tukluqmanbaabduh.wordpress.com dan http://luqmanbaabduh.blogspot.co.id/. Dikalangan Aswaja (Ahlussunnahw al Jama'ah yang asli), telah memahami bahwa sudah menajdi rahasia umum dimana kalangan Wahhabi sendiri saling menyesatkan satu dengan yang lain. Hal itu akibat dari keras hati mereka.
Kenyataan pahit dikalangan Wahhabi adalah adanya tahdir diantara mereka, misalnya, ulama wahhabi Syaikh Yahya Al-Hajuri (murid senior Syaikh Muqbil al-Madkhali) mentahdzir Luqman Ba’abduh CS. Ust. Dzulqarnain dan Ustadz Afifuddin mentahdzir Ustadz Firanda Andirja dan Radio Rodja.
Ustadz Luqman Ba’abduh sendiri mentahdzir Dzulkarnain CS dan memfatwakan bahwa Dzulkarnain CS adalah MLM (Mutalawwin La’ib Makir). Ulama muda Salafi-Wahabi dari Madinah, yakni Syaikh DR. Abdullah Al-Bukhari menyebut Syaikh Muqbil Bin Hadi Al-Wadi’i khawarij, menyebut Ust. Firanda Dajjal, menyebut Ust. DR. Ali Musri pendusta khabits. DR. Ali Musri ditahdzir Luqman Ba’abduh, sedangkan Luqman Ba’abduh dikatakan maling oleh Ali Musri karena pernah mencuri kitab seharga kurang lebih 200 juta.
Ibnu Manshur via muslimedianews.com


Source Article and Picture : www.wartaislami.com

Seputar Tebar Fitnah, Wahhabi Buat Kajian 'Pemurtadan Terselubung di Balik Gerakan Jaringan Islam Nusantara'

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Tebar Fitnah, Wahhabi Buat Kajian 'Pemurtadan Terselubung di Balik Gerakan Jaringan Islam Nusantara'