Doa-Doa Di Bulan Rajab-Sya'ban Menyambut Ramadhan 1437 H – 2016
Doa-Doa Di Bulan Rajab-Sya'ban Menyambut Ramadhan 1437 H – 2016 | Referensi terbaru di 2017 via web Artikel Islami. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Artikel Islami. Artikel ini di beri judul Doa-Doa Di Bulan Rajab-Sya'ban Menyambut Ramadhan 1437 H – 2016. Konten ini untuk anda pembaca setia https://islamizona.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Doa-Doa Di Bulan Rajab-Sya'ban Menyambut Ramadhan 1437 H – 2016 terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Artikel Islami dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Artikel Islami di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Doa-Doa Di Bulan Rajab-Sya'ban Menyambut Ramadhan 1437 H – 2016 di bawah ini dari situs web Artikel Islami.Doa Bulan Rajab-Sya’ban Menyambut Ramadhan. Keistimewaan bulan Rajab tak diragukan lagi lantaran tersirat dalam surat al-Qur’an yng menyebutkan bahwasanya hitungan bulan itu ada 12 serta 4 diantaranya merupakan bulan haram ataupun bulan yng mulia. Yakni bulan Dzul Qo’dah, Dzul Hijjah, Muharram serta Rajab. Dalam beberapa hadis Rasulullah SAW pun memberikan beberapa hal wacana keistimewaan bulan Rajab ini.
Bulan Rajab tahn 2016 ataupun 1437 H ini insya Allah jatuh pada hari Sabtu, 9 April 2016. Apa saja keistimewaan bulan Rajab ini? DOA RAJAB
Diantaranya yng disebutkan oleh Rasulullah merupakan:
Pun dalam beberapa hadist di sebutkan sebagaimana di bawah ini:
“Serta barang siapa berpuasa pada tanggal 27 Rajab/ Isra Mi’raj akan mendapatkan pahala semisal 5 (lima) tahun berpuasa.”
“Barang siapa yng berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapatkan kemuliaan di sisi ALLAH SWT.” “Barang siapa yng berpuasa tiga hari yakni pada tgl 1, 2, serta 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala semisal 900 tahun berpuasa serta menyelamatkannya dari bahaya dunia, serta siksa akhirat.”
“Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, permintaannya akan dikabulkan.” “Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam serta barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga.”
“Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulanini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yng sudah lalu serta menggantikan kesemua kejahatannya yang dengannya kebaikan, serta barang siapa yng menambah(hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.”
Sabda Rasulullah SAW yng lain :
“Pada malam Mi’raj, saya melihat sebuah sungai yng airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu serta lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril bagi atau bisa juga dikatakan untuk siapakan sungai ini ?”Maka mengatakan Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk orang yng membaca salawat bagi atau bisa juga dikatakan untuk engkau dibulan Rajab ini”. Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita : “Disaat kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW melalui sebuah kubur,lalu Rasulullah berhenti serta beliau menangis yang dengannya amat sedih, lantas beliau berdoa kepada ALLAH SWT.
Lalu saya bertanya kepada beliau: “Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?” Lalu beliau bersabda : “Wahai Tsauban, orang-orang itu sedang disiksa dalam kuburnya, serta saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas orang-orang”. Sabda beliau lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya orang-orang ini mau berpuasa satu hari serta beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya orang-orang tak akan disiksa di dalam kubur”.
Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah, apakah cuma berpuasa satu hari serta beribadah satu malam dalam bulan Rajab telah bisa mengelakkan dari siksa kubur?” Sabda beliau: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yng sudah mengutus saya menjdai nabi, tiada seorang muslim lelaki serta perempuan yng berpuasa satu hari serta mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab yang dengannya niat lantaran ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya semisal berpuasa satu tahun serta mengerjakan sholat malam satu tahun.”
Sabda beliau lagi: “Sebenarnya Rajab merupakan bulan ALLAH, Sya’ban merupakan bulan aku serta bulan Ramadhan merupakan bulan umatku”. “Seluruh kita-kita akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi serta orang-orang yng berpuasa pada bulan Rajab, Sya’ban serta bulan Ramadhan. Maka sebenarnya orang-orang kenyang, dan tak akan terasa lapar serta haus bagi orang-orang.”
Lalu apa doa yng dibaca pada bulan Rajab? Doa Rajab yng biasa dibaca merupakan dibawah ini:
اَلّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.”
Yng pengertiannya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab serta Sya’ban ini, serta sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”
Beberapa Amalan serta Dzikir Di Bulan Rajab
Terdapat beberapa amalan di bulan Rajab, baik itu amalan khusus maupun amalan umum. Amalan khusus merupakan amalan yng di lakukan pada hari ataupun malam tertentu di bulan Rajab. Adapun amalan umum merupakan amalan yng di lakukan selama di bulan Rajab. Amalan-amalan itu merupakan:
Pertama: Rasulullah saw pun bersabda: “Bulan Rajab merupakan bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya orang-orang memperbanyak istighfar di dalamnya.” Amalannya merupakan yang dengannya memperbanyak membaca istighfar:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
Pengertiannya: “Aku mohon ampun kepada Allah serta bertaubat kepada-Nya”
Kedua: Dalam suatu riwayat disebutkan: Bagi yng tak mampu berpuasa agar mendapatkan pahala puasa di bulan Rajab, maka hendaknya sehari-hari ia membaca tasbih berikut 100 kali:
سُبْحَانَ اْلاِلَهِ الْجَلِيلِ، سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلاَّ لَهُ، سُبْحَانَ اْلأَعَزِّ اْلاَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ اَهْلٌ
Subhânal ilâhil jalîl, subhâna Man lâ yanbaghit tasbîhu illâ lahu, subhânal a’azzil akram, subhâna Man labisal ‘izzi wa huwa lahu ahlun.
Pengertiannya:
“Mahasuci Tuhan Yng Maha Agung, Mahasuci yng tidak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yng Maha Agung serta Maha Mulia, Mahasuci Yng Menyandang keagungan serta cuma Dia yng layak memilikinya.”
Ketiga: Tidak sedikit membaca:
يَا ذَا الْجَلالِ وَاْلاِكْرَامِ، يَا ذَا النَّعْمَاءِ وَالْجُودِ، يَا ذَا الْمَنِّ وَالطَّوْلِ، حَرِّمْ شَيْبَتِي عَلَى النَّارِ
Yâ Dzal jalâli wal-ikrâm, yâ Dzan na’mâi wal-jûd, yâ Dzal manni wath-thawl, harrim syaibatî `alan nâri.
Pengertiannya: “Wahai Yng Maha Agung serta Maha Mulia, wahai Pemilik kenikmatan serta kedermawanan, wahai Pemilik anugerah serta karunia, selamatkan putihnya rambutku dari api neraka.”
Keempat: Rasululah saw bersabda: “Barangsiapa yng membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyk 100 kali serta mengakhirnya yang dengannya bersedekah, Allah akan mengakhirinya yang dengannya rahmat serta maghfirah. Barangsiapa yng membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada’:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ لا اِلهَ إِلاّ هُوَ وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha lâilaha illa Huwa wahdahu lâ syarîkalah, wa atûbu ilayh.
Pengertiannya: “Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yng Maha Esa, Yng tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”
Kelima: Membaca Lailâha illallâh (1000 kali). Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yng membaca di bulan Rajab Lâilâha illallâh sebanyk seribu kali , Allah mencatat baginya seratus ribu kebaikan serta membangunkan baginya seratus kota di surga.”
Keenam: membaca Astaghfirullâh wa atûbu ilayh, pagi serta sore sebanyk (70 kali), serta diakhiri yang dengannya membaca doa:
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لي وَتُبْ عَلَيَّ Allâhummaghfirlî wa tub `alayya
Pengertiannya:
“Ya Allah, ampuni aku serta bukakan pintu taubat bagiku.”
Dalam suatu hadis dikatakan: Barangsiapa yng membaca Istighfar pagi serta sore sebanyk 70 kali serta lantas diakhiri yang dengannya doa yang telah di sebutkan yang dengannya mengangkat tangannya, andai ia mati di bulan Rajab matinya diridhai oleh Allah serta tak disentuh oleh api neraka lantaran berkah bulan Rajab.
Ketujuh: membaca istighfar berikut sebanyk seribu kali agar diampuni dosanya oleh Allah Yng Maha Penyayang:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ ذَا الْجَلالِ والإكْرامِ مِنْ جَميعِ الذُّنُوبِ وَالاثامِ
Astaghfirullâha Dzal jalâli wal-ikrâm min jamî`idz dzunûbi wal-âtsâm
Pengertiannya: “Aku mohon ampun kepada Allah Yng Maha Agung serta Maha Mulia dari seluruh dosa serta kesalahan.”
Kedelapan: membaca Surat Al-Ikhlash sebelas ribu kali ataupun seribu kali ataupun seratus kali. Dalam suatu riwayat dikatakan: “Barangsiapa yng membaca Surat Al-Ikhlash seratus kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan mendapatkan cahaya yng mengantarkan ke surga.”
Kesembilan: Dalam suatu hadis disebutan: “Barangsiapa yng berpuasa sehari di bulan Rajab, serta melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam). Rakaat pertama sesudah Fatihah membaca ayat Kursi seratus kali, serta rakaat kedua sesudah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash dua ratus kali, maka era matinya ia akan menyaksikan tempatnya di surga ataupun diperlihatkan kepadanya.”
Kesepuluh: Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yng melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam) pada hari Jum’at di bulan Rajab antara shalat Zuhur serta Ashar; setiap rakaat sesudah Fatihah membaca ayat Kursi tujuh kali serta Surat Al-Ikhlash, lantas sesudah salam membaca Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut tawbah (10 kali), Allah mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan shalat) hingga hari kematiannya sehari-hari seribu kebaikan; memberinya bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap ayat yng ia baca satu kota di surga dari yaqut merah; bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap hurufnya satu istana di surga dari mutiara; diberinya pasangan bidadari serta diridhai tanpa sedikitpun murka; serta Allah mencatatnya menjdai orang-orang ahli ibadah, serta mengakhiri hidupnya yang dengannya kebahagiaan serta pengampunan yng paling baik.”
Kesebelas: Puasa tiga hari yakni hari kamis, Jum’at serta Sabtu. Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yng berpuasa pada Kamis, Jum’at serta Sabtu di bulan-bulan yng mulia, Allah mencatat baginya ibadah sembilan ratus tahun.”
Kedua belas: Shalat enam puluh rakaat selama bulan Rajab; setiap malam dua rakaat, setiap rakaat sesudah surat al-Fatihah membaca Surat Al-Kafirun (3 kali) serta Surat Al-Ikhlash (sekali). Sesudah salam membaca doa berikut sambil mengangkat tangan:
لا اِلهَ إلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيي وَيُميتُ، وَهُوَ حَيٌّ لا يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْيء قَديرٌ، وَاِلَيْهِ الْمَصيرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظيمِ، اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد النَّبِيِّ الاْمِّيِّ وَآلِهِ
Lâilaha illallâhu wahdahu lâ syarîkalah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyî wa yumît, wa Huwa hayyun lâ yamût, biyadihil khayr wa Huwa ‘alâ kulli syay-in qadîr, wa ilayhil mashîr, walâ hawla wala quwwata illâ billahil `aliyyil `azhîm. Allahumma shalli `alâ Muhammadin an-nabiyyil ummi wa âlihi.
Pengertiannya: “Tiada Tuhan kecuali Allah Yng Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan serta kebanggaan. Dialah Yng Menghidupkan serta mematikan. Dia Yng Hidup serta tak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, tiada daya serta kekuatan kecuali yang dengannya Allah Yng Tinggi serta Maha Agung. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad Nabi yng ummi serta keluarganya.”
Diriwayatkan dari Nabi saw bahwasanya orang yng melakukan amalan yang telah di sebutkan Allah mengijabah doanya serta memberinya enam puluh pahala haji serta umrah.
Ketiga belas: Rasulullah saw bersabda: “orang yng membaca Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam shalat sunnah dua rakaat di malam bulan Rajab, nilainya percis yang dengannya berpuasa seratus tahun di jalan Allah, serta memberinya seratus istana di surga, setiap istana bertetangga yang dengannya para Nabi (as).”
Keempat belas: Imam Ali bin Abi Thalib (as) mengatakan bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yng membaca sehari-hari serta malam di bulan Rajab, Sya’ban serta Ramadhan Surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al-Falaq, serta An-Nas masing-masing (3 kali), lantas membaca masing-masing (3 kali):
سُبْحانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلا اِلهَ إلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظيمِ
Subhânallâhi wal-hamdulillâhi, wa lâilâha illallâh wallâhu akbar, walâ hawla walâ quwwata illâ billâhil `aliyyil `azhîm.
Pengertiannya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, tiada daya serta kekuatan kecuali yang dengannya Allah Yng Maha Tinggi serta Maha Agung”
اَللّـهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِ مُحَمَّد
Allâhumma shalli `alâ Muhammadin waâli Muhammad Sampaikan shalawat kepada Muhammad serta keluarga Muhammad اَللّـهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤمِنينَ وَالْمُؤمِناتِ
Allâhummaghfir lil-mu’minîna wal-mu’minât Ya Allah, ampuni kaum mukminin serta mukminat
Lantas membaca istighfar berikut (400 kali): اَسْتَغْفِرُ اللهَ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
Aku mohon ampun kepada Allah serta bertaubat kepada-Nya, maka Allah swt akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya walaupun sebanyk tetesan hujan, daun-daun pepohonan, serta buih di lautan.”
Disamping amalan-amalan diatas, ada beberapa doa yng mampu dibaca dibulan Rajab:
1. Doa dibaca pagi serta sore bulan Rajab (70x) : اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ Allohummaghfirlii warhamnii watub ‘alayya
2. Doa dibaca antara Dhuhur serta Ashar bulan Rajab (70x) :
اَسْـتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا
Astaghfirulloohal ‘adhiim alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaih. Taubata ‘abdin dhoolimin laa yamliku linafsihi dhorron walaa naf’an walaa mautan walaa hayaatan walaa nusyuuro.
3. - Dibaca 10 hari yng pertama bulan Rajab (100x) : سُـبْحَانَ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ Subhaanal hayyil qoyyuum
- Dibaca 10 hari yng kedua bulan Rajab (100x) : سُـبْحَانَ اللهِ اْلأَحَدِ الصَّمَدِ Subhaanalloohil ahadish shomad
- Dibaca 10 hari yng ketiga bulan Rajab (100x) : سُـبْحَانَ الرَّؤُوْفِ Subhaanar ro-uuf
4. Membaca “Sayyidul Istighfar” yng datang dari Nabi Muhammad SAW (3x pagi serta sore) :
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Alloohumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu a’uudzubika min syarri maa shona’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzambii faghfir lii fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta
Ini dia doa disaat masuk bulan Rajab serta Sya’ban menyambut bulan Ramadhan, pun beberapa amalan yng mampu di lakukan pada bulan Rajab. Yng terperinci lantaran istimewanya bulan Rajab, perbanyaklah amal baik pada bulan ini. Lantaran amal baik di bulan mulia tentu berharga lebih, serta jangan melakukan kedholiman di dalamnya. Mudah-mudahan berguna.
Source Article and Picture : khusus-doa.blogspot.com
Bulan Rajab tahn 2016 ataupun 1437 H ini insya Allah jatuh pada hari Sabtu, 9 April 2016. Apa saja keistimewaan bulan Rajab ini? DOA RAJAB
Diantaranya yng disebutkan oleh Rasulullah merupakan:
- Hendaklah anda memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah akan memuliakan anda yang dengannya seribu kemuliaan di hari Kiamat.
- Bulan Rajab merupakan bulan Allah, bulan Sya’ban bulanku, serta bulan Ramadhan merupakan bulan umatku.
- Kemuliaan Rajab yang dengannya malam Isra’ Mi’rajnya, Sya’ban yang dengannya malam nisfu sya’bannya serta Ramadhan yang dengannya Lailatul-Qadarnya.
- Puasa sehari dalam bulan Rajab mendapatkan syurga yng tertinggi (Firdaus).Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.
- Puasa 3 (tiga) hari pada bulan Rajab, dijadikan parit yng panjang yng menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).
- Puasa 7 hari pada bulan Rajab, ditutup daripadanya 7 pintu neraka.
- Puasa 16 hari pada bulan Rajab akan bisa melihat wajah Allah di dalam syurga, serta menjadi orang yng pertama menziarahi Allah dalam syurga.
- Kelebihan bulan Rajab dari segala bulan adalah semisal kelebihan Al-Quran keatas seluruh kalam (perkataan).
- Puasa sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun serta iberiminum air dari syurga.
- Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yng meminta ampun serta bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yng ber puasa itua.Diampunkan dosa-dosanya yng lalu. Dipelihara Allah umurnya yng tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat.
- Puasa pada awal Rajab, pertengahannya serta pada akhirnya, semisal puasa sebulan pahalanya.
- Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, semisal bersedekah seribu dinar,dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan –
Baca pun : Amalan Doa Malam-Hari Jumat Yng Dianjurkan Nabi SAW
Pun dalam beberapa hadist di sebutkan sebagaimana di bawah ini:
“Serta barang siapa berpuasa pada tanggal 27 Rajab/ Isra Mi’raj akan mendapatkan pahala semisal 5 (lima) tahun berpuasa.”
“Barang siapa yng berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapatkan kemuliaan di sisi ALLAH SWT.” “Barang siapa yng berpuasa tiga hari yakni pada tgl 1, 2, serta 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala semisal 900 tahun berpuasa serta menyelamatkannya dari bahaya dunia, serta siksa akhirat.”
“Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, permintaannya akan dikabulkan.” “Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam serta barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga.”
“Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulanini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yng sudah lalu serta menggantikan kesemua kejahatannya yang dengannya kebaikan, serta barang siapa yng menambah(hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya.”
Sabda Rasulullah SAW yng lain :
“Pada malam Mi’raj, saya melihat sebuah sungai yng airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu serta lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril bagi atau bisa juga dikatakan untuk siapakan sungai ini ?”Maka mengatakan Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini merupakan bagi atau bisa juga dikatakan untuk orang yng membaca salawat bagi atau bisa juga dikatakan untuk engkau dibulan Rajab ini”. Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita : “Disaat kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW melalui sebuah kubur,lalu Rasulullah berhenti serta beliau menangis yang dengannya amat sedih, lantas beliau berdoa kepada ALLAH SWT.
Lalu saya bertanya kepada beliau: “Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?” Lalu beliau bersabda : “Wahai Tsauban, orang-orang itu sedang disiksa dalam kuburnya, serta saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas orang-orang”. Sabda beliau lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya orang-orang ini mau berpuasa satu hari serta beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya orang-orang tak akan disiksa di dalam kubur”.
Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah, apakah cuma berpuasa satu hari serta beribadah satu malam dalam bulan Rajab telah bisa mengelakkan dari siksa kubur?” Sabda beliau: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yng sudah mengutus saya menjdai nabi, tiada seorang muslim lelaki serta perempuan yng berpuasa satu hari serta mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab yang dengannya niat lantaran ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya semisal berpuasa satu tahun serta mengerjakan sholat malam satu tahun.”
Sabda beliau lagi: “Sebenarnya Rajab merupakan bulan ALLAH, Sya’ban merupakan bulan aku serta bulan Ramadhan merupakan bulan umatku”. “Seluruh kita-kita akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi serta orang-orang yng berpuasa pada bulan Rajab, Sya’ban serta bulan Ramadhan. Maka sebenarnya orang-orang kenyang, dan tak akan terasa lapar serta haus bagi orang-orang.”
Lalu apa doa yng dibaca pada bulan Rajab? Doa Rajab yng biasa dibaca merupakan dibawah ini:
اَلّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Allaahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya’baana wa ballighna Ramadhana.”
Yng pengertiannya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab serta Sya’ban ini, serta sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”
Beberapa Amalan serta Dzikir Di Bulan Rajab
Terdapat beberapa amalan di bulan Rajab, baik itu amalan khusus maupun amalan umum. Amalan khusus merupakan amalan yng di lakukan pada hari ataupun malam tertentu di bulan Rajab. Adapun amalan umum merupakan amalan yng di lakukan selama di bulan Rajab. Amalan-amalan itu merupakan:
Pertama: Rasulullah saw pun bersabda: “Bulan Rajab merupakan bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya orang-orang memperbanyak istighfar di dalamnya.” Amalannya merupakan yang dengannya memperbanyak membaca istighfar:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
Pengertiannya: “Aku mohon ampun kepada Allah serta bertaubat kepada-Nya”
Kedua: Dalam suatu riwayat disebutkan: Bagi yng tak mampu berpuasa agar mendapatkan pahala puasa di bulan Rajab, maka hendaknya sehari-hari ia membaca tasbih berikut 100 kali:
سُبْحَانَ اْلاِلَهِ الْجَلِيلِ، سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلاَّ لَهُ، سُبْحَانَ اْلأَعَزِّ اْلاَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ اَهْلٌ
Subhânal ilâhil jalîl, subhâna Man lâ yanbaghit tasbîhu illâ lahu, subhânal a’azzil akram, subhâna Man labisal ‘izzi wa huwa lahu ahlun.
Pengertiannya:
“Mahasuci Tuhan Yng Maha Agung, Mahasuci yng tidak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yng Maha Agung serta Maha Mulia, Mahasuci Yng Menyandang keagungan serta cuma Dia yng layak memilikinya.”
Ketiga: Tidak sedikit membaca:
يَا ذَا الْجَلالِ وَاْلاِكْرَامِ، يَا ذَا النَّعْمَاءِ وَالْجُودِ، يَا ذَا الْمَنِّ وَالطَّوْلِ، حَرِّمْ شَيْبَتِي عَلَى النَّارِ
Yâ Dzal jalâli wal-ikrâm, yâ Dzan na’mâi wal-jûd, yâ Dzal manni wath-thawl, harrim syaibatî `alan nâri.
Pengertiannya: “Wahai Yng Maha Agung serta Maha Mulia, wahai Pemilik kenikmatan serta kedermawanan, wahai Pemilik anugerah serta karunia, selamatkan putihnya rambutku dari api neraka.”
Keempat: Rasululah saw bersabda: “Barangsiapa yng membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyk 100 kali serta mengakhirnya yang dengannya bersedekah, Allah akan mengakhirinya yang dengannya rahmat serta maghfirah. Barangsiapa yng membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada’:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ لا اِلهَ إِلاّ هُوَ وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha lâilaha illa Huwa wahdahu lâ syarîkalah, wa atûbu ilayh.
Pengertiannya: “Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yng Maha Esa, Yng tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”
Kelima: Membaca Lailâha illallâh (1000 kali). Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yng membaca di bulan Rajab Lâilâha illallâh sebanyk seribu kali , Allah mencatat baginya seratus ribu kebaikan serta membangunkan baginya seratus kota di surga.”
Keenam: membaca Astaghfirullâh wa atûbu ilayh, pagi serta sore sebanyk (70 kali), serta diakhiri yang dengannya membaca doa:
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لي وَتُبْ عَلَيَّ Allâhummaghfirlî wa tub `alayya
Pengertiannya:
“Ya Allah, ampuni aku serta bukakan pintu taubat bagiku.”
Dalam suatu hadis dikatakan: Barangsiapa yng membaca Istighfar pagi serta sore sebanyk 70 kali serta lantas diakhiri yang dengannya doa yang telah di sebutkan yang dengannya mengangkat tangannya, andai ia mati di bulan Rajab matinya diridhai oleh Allah serta tak disentuh oleh api neraka lantaran berkah bulan Rajab.
Ketujuh: membaca istighfar berikut sebanyk seribu kali agar diampuni dosanya oleh Allah Yng Maha Penyayang:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ ذَا الْجَلالِ والإكْرامِ مِنْ جَميعِ الذُّنُوبِ وَالاثامِ
Astaghfirullâha Dzal jalâli wal-ikrâm min jamî`idz dzunûbi wal-âtsâm
Pengertiannya: “Aku mohon ampun kepada Allah Yng Maha Agung serta Maha Mulia dari seluruh dosa serta kesalahan.”
Kedelapan: membaca Surat Al-Ikhlash sebelas ribu kali ataupun seribu kali ataupun seratus kali. Dalam suatu riwayat dikatakan: “Barangsiapa yng membaca Surat Al-Ikhlash seratus kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan mendapatkan cahaya yng mengantarkan ke surga.”
Kesembilan: Dalam suatu hadis disebutan: “Barangsiapa yng berpuasa sehari di bulan Rajab, serta melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam). Rakaat pertama sesudah Fatihah membaca ayat Kursi seratus kali, serta rakaat kedua sesudah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash dua ratus kali, maka era matinya ia akan menyaksikan tempatnya di surga ataupun diperlihatkan kepadanya.”
Kesepuluh: Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yng melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam) pada hari Jum’at di bulan Rajab antara shalat Zuhur serta Ashar; setiap rakaat sesudah Fatihah membaca ayat Kursi tujuh kali serta Surat Al-Ikhlash, lantas sesudah salam membaca Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut tawbah (10 kali), Allah mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan shalat) hingga hari kematiannya sehari-hari seribu kebaikan; memberinya bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap ayat yng ia baca satu kota di surga dari yaqut merah; bagi atau bisa juga dikatakan untuk setiap hurufnya satu istana di surga dari mutiara; diberinya pasangan bidadari serta diridhai tanpa sedikitpun murka; serta Allah mencatatnya menjdai orang-orang ahli ibadah, serta mengakhiri hidupnya yang dengannya kebahagiaan serta pengampunan yng paling baik.”
Kesebelas: Puasa tiga hari yakni hari kamis, Jum’at serta Sabtu. Dalam suatu hadis disebutkan: “Barangsiapa yng berpuasa pada Kamis, Jum’at serta Sabtu di bulan-bulan yng mulia, Allah mencatat baginya ibadah sembilan ratus tahun.”
Kedua belas: Shalat enam puluh rakaat selama bulan Rajab; setiap malam dua rakaat, setiap rakaat sesudah surat al-Fatihah membaca Surat Al-Kafirun (3 kali) serta Surat Al-Ikhlash (sekali). Sesudah salam membaca doa berikut sambil mengangkat tangan:
لا اِلهَ إلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيي وَيُميتُ، وَهُوَ حَيٌّ لا يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْيء قَديرٌ، وَاِلَيْهِ الْمَصيرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظيمِ، اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد النَّبِيِّ الاْمِّيِّ وَآلِهِ
Lâilaha illallâhu wahdahu lâ syarîkalah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyî wa yumît, wa Huwa hayyun lâ yamût, biyadihil khayr wa Huwa ‘alâ kulli syay-in qadîr, wa ilayhil mashîr, walâ hawla wala quwwata illâ billahil `aliyyil `azhîm. Allahumma shalli `alâ Muhammadin an-nabiyyil ummi wa âlihi.
Pengertiannya: “Tiada Tuhan kecuali Allah Yng Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan serta kebanggaan. Dialah Yng Menghidupkan serta mematikan. Dia Yng Hidup serta tak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, tiada daya serta kekuatan kecuali yang dengannya Allah Yng Tinggi serta Maha Agung. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad Nabi yng ummi serta keluarganya.”
Diriwayatkan dari Nabi saw bahwasanya orang yng melakukan amalan yang telah di sebutkan Allah mengijabah doanya serta memberinya enam puluh pahala haji serta umrah.
Ketiga belas: Rasulullah saw bersabda: “orang yng membaca Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam shalat sunnah dua rakaat di malam bulan Rajab, nilainya percis yang dengannya berpuasa seratus tahun di jalan Allah, serta memberinya seratus istana di surga, setiap istana bertetangga yang dengannya para Nabi (as).”
Keempat belas: Imam Ali bin Abi Thalib (as) mengatakan bahwasanya Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yng membaca sehari-hari serta malam di bulan Rajab, Sya’ban serta Ramadhan Surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al-Falaq, serta An-Nas masing-masing (3 kali), lantas membaca masing-masing (3 kali):
سُبْحانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلا اِلهَ إلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظيمِ
Subhânallâhi wal-hamdulillâhi, wa lâilâha illallâh wallâhu akbar, walâ hawla walâ quwwata illâ billâhil `aliyyil `azhîm.
Pengertiannya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, tiada daya serta kekuatan kecuali yang dengannya Allah Yng Maha Tinggi serta Maha Agung”
اَللّـهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِ مُحَمَّد
Allâhumma shalli `alâ Muhammadin waâli Muhammad Sampaikan shalawat kepada Muhammad serta keluarga Muhammad اَللّـهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤمِنينَ وَالْمُؤمِناتِ
Allâhummaghfir lil-mu’minîna wal-mu’minât Ya Allah, ampuni kaum mukminin serta mukminat
Lantas membaca istighfar berikut (400 kali): اَسْتَغْفِرُ اللهَ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
Aku mohon ampun kepada Allah serta bertaubat kepada-Nya, maka Allah swt akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya walaupun sebanyk tetesan hujan, daun-daun pepohonan, serta buih di lautan.”
Disamping amalan-amalan diatas, ada beberapa doa yng mampu dibaca dibulan Rajab:
1. Doa dibaca pagi serta sore bulan Rajab (70x) : اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ Allohummaghfirlii warhamnii watub ‘alayya
2. Doa dibaca antara Dhuhur serta Ashar bulan Rajab (70x) :
اَسْـتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا
Astaghfirulloohal ‘adhiim alladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaih. Taubata ‘abdin dhoolimin laa yamliku linafsihi dhorron walaa naf’an walaa mautan walaa hayaatan walaa nusyuuro.
3. - Dibaca 10 hari yng pertama bulan Rajab (100x) : سُـبْحَانَ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ Subhaanal hayyil qoyyuum
- Dibaca 10 hari yng kedua bulan Rajab (100x) : سُـبْحَانَ اللهِ اْلأَحَدِ الصَّمَدِ Subhaanalloohil ahadish shomad
- Dibaca 10 hari yng ketiga bulan Rajab (100x) : سُـبْحَانَ الرَّؤُوْفِ Subhaanar ro-uuf
4. Membaca “Sayyidul Istighfar” yng datang dari Nabi Muhammad SAW (3x pagi serta sore) :
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Alloohumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wawa’dika mastatho’tu a’uudzubika min syarri maa shona’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzambii faghfir lii fa innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta
Ini dia doa disaat masuk bulan Rajab serta Sya’ban menyambut bulan Ramadhan, pun beberapa amalan yng mampu di lakukan pada bulan Rajab. Yng terperinci lantaran istimewanya bulan Rajab, perbanyaklah amal baik pada bulan ini. Lantaran amal baik di bulan mulia tentu berharga lebih, serta jangan melakukan kedholiman di dalamnya. Mudah-mudahan berguna.
Source Article and Picture : khusus-doa.blogspot.com
Seputar Doa-Doa Di Bulan Rajab-Sya'ban Menyambut Ramadhan 1437 H – 2016
Terima kasih telah membaca Doa-Doa Di Bulan Rajab-Sya'ban Menyambut Ramadhan 1437 H – 2016. Semoga pos dari situs web Artikel Islami berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Artikel Islami. Silakan berbagi ulasan Doa-Doa Di Bulan Rajab-Sya'ban Menyambut Ramadhan 1437 H – 2016 tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Artikel Islami melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Artikel Islami untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Doa-Doa Di Bulan Rajab-Sya'ban Menyambut Ramadhan 1437 H – 2016 yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Artikel Islami di bawah. Demikan dan sekian tentang Doa-Doa Di Bulan Rajab-Sya'ban Menyambut Ramadhan 1437 H – 2016. Dan Assalamualaikum pembaca Artikel Islami.
Advertisement