HEBOH !! Ini Hubungan LGBT dan Agenda Global
HEBOH !! Ini Hubungan LGBT dan Agenda Global | Referensi terbaru di 2017 via web Artikel Islami. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Artikel Islami. Artikel ini di beri judul HEBOH !! Ini Hubungan LGBT dan Agenda Global. Konten ini untuk anda pembaca setia https://islamizona.blogspot.com/. Bagikan juga postingan HEBOH !! Ini Hubungan LGBT dan Agenda Global terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Artikel Islami dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Artikel Islami di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai HEBOH !! Ini Hubungan LGBT dan Agenda Global di bawah ini dari situs web Artikel Islami.Apakah virus Ebola berbahaya ?
Tergantung dari sudut mana melihatnya. Ketika kita berbicara dari sudur pandang perusahaan farmasi internasional, pemerintah Amerika dan WHO, ebola bisa menjadi virus yang sangat berbahaya.
Saking berbahayanya, Amerika harus menempatkan 3000 pasukannya di senegal dan liberia dengan alasan pertahanan dan keamanan, sesudah WHO memberikan warning atas bahaya-nya Ebola.
Sesudah ditarik kebelakang, ternyata ada perusahaan farmasi besar bernama Tekmira yang sudah signed dengan pemerintah Amerika sejumah 140 juta dollar as. Dan siapa dibeakang Tekmira ? Ternyata Mosanto yg melalui Tekmira melakukan pengembangan virus Ebola.
Begitulah yang dirilis Global Future Institute dalam mengkaji masuknya Amerika ke Afrika, utk menghadang gerak Rusia dan China yg sudah duluan disana.
Oke, kita tidak membahas Ebola-nya, tetapi kita bisa melihat bahwa Organisasi sekelas WHO, bisa dijadikan jembatan untuk melakukan tindakan politik global. Dan kita tahulah, PBB juga sering dijadikan kendaraan utk menguasai negara.
Jadi, saya senyum saja ketika beberapa teman membawakan hasil dari WHO bahwa LGBT tidak termasuk gangguan jiwa. Seberapa independen WHO itu yg patut dipertanyakan, karena itu keputusan WHO tidak bisa saya jadikan rujukan, karena berdasarkan apa yg pernah terjadi, WHO juga diisi oleh pakar2 tukang yang berbicara berdasarkan pesanan.
Baca Juga : Ini Tanggapan Luar Biasa Dari KH.Hasyim Muzadi Tentang LGBT
Jadi, sudut pandang saya luas utk menilai bagaimana propaganda LGBT dilakukan oleh “tangan2” tidak kelihatan yg berskala internasional, bukan cuman sekedar berpatokan pada hasil WHO saja.
Rusia sangat paham hal ini, apa Rusia itu negara bodoh yang tidak paham WHO ?
Rusia sejak 2013 sudah men-sahkan UU anti LGBT. Bukan itu saja, bahkan Putin gencar melakukan kampanye “keluarga bahagia heteroseksual” untuk melawan propaganda LGBT yang didukung oleh badan2 Internasional dan perusahaan multinasional.
Jadi, LGBT itu bukan hanya sekedar masalah jurnal ilmiah, gangguan kejiwaan dan hal2 yang bersifat kesehatan saja, tetapi sudah menjadi agenda politik global.
Mirip dengan apa yang terjadi pada paham radikal, bukan ?
Minumlah secangkir kopi kalau dada sesak. Kembali pada nilai2 agama adalah hal yang sangat penting di era pemerkosaan pikiran melalui media jaringan. Suara penolakan itu jangan melihat hasil, tetapi apa yang bisa kita lakukan.
Untung Hello Kitty itu heteroseksual, kalau tidak dia bisa dipanggil Hellaw Kwetiaw.
Sumber: timeline Denny Siregar via arrahmah.co.id
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
Tergantung dari sudut mana melihatnya. Ketika kita berbicara dari sudur pandang perusahaan farmasi internasional, pemerintah Amerika dan WHO, ebola bisa menjadi virus yang sangat berbahaya.
Advertisement
Sesudah ditarik kebelakang, ternyata ada perusahaan farmasi besar bernama Tekmira yang sudah signed dengan pemerintah Amerika sejumah 140 juta dollar as. Dan siapa dibeakang Tekmira ? Ternyata Mosanto yg melalui Tekmira melakukan pengembangan virus Ebola.
Begitulah yang dirilis Global Future Institute dalam mengkaji masuknya Amerika ke Afrika, utk menghadang gerak Rusia dan China yg sudah duluan disana.
Oke, kita tidak membahas Ebola-nya, tetapi kita bisa melihat bahwa Organisasi sekelas WHO, bisa dijadikan jembatan untuk melakukan tindakan politik global. Dan kita tahulah, PBB juga sering dijadikan kendaraan utk menguasai negara.
Jadi, saya senyum saja ketika beberapa teman membawakan hasil dari WHO bahwa LGBT tidak termasuk gangguan jiwa. Seberapa independen WHO itu yg patut dipertanyakan, karena itu keputusan WHO tidak bisa saya jadikan rujukan, karena berdasarkan apa yg pernah terjadi, WHO juga diisi oleh pakar2 tukang yang berbicara berdasarkan pesanan.
Baca Juga : Ini Tanggapan Luar Biasa Dari KH.Hasyim Muzadi Tentang LGBT
Jadi, sudut pandang saya luas utk menilai bagaimana propaganda LGBT dilakukan oleh “tangan2” tidak kelihatan yg berskala internasional, bukan cuman sekedar berpatokan pada hasil WHO saja.
Rusia sangat paham hal ini, apa Rusia itu negara bodoh yang tidak paham WHO ?
Rusia sejak 2013 sudah men-sahkan UU anti LGBT. Bukan itu saja, bahkan Putin gencar melakukan kampanye “keluarga bahagia heteroseksual” untuk melawan propaganda LGBT yang didukung oleh badan2 Internasional dan perusahaan multinasional.
Jadi, LGBT itu bukan hanya sekedar masalah jurnal ilmiah, gangguan kejiwaan dan hal2 yang bersifat kesehatan saja, tetapi sudah menjadi agenda politik global.
Mirip dengan apa yang terjadi pada paham radikal, bukan ?
Minumlah secangkir kopi kalau dada sesak. Kembali pada nilai2 agama adalah hal yang sangat penting di era pemerkosaan pikiran melalui media jaringan. Suara penolakan itu jangan melihat hasil, tetapi apa yang bisa kita lakukan.
Untung Hello Kitty itu heteroseksual, kalau tidak dia bisa dipanggil Hellaw Kwetiaw.
Sumber: timeline Denny Siregar via arrahmah.co.id
Source Article and Picture : www.wartaislami.com
