Keajaiban Mengucapkan “Alhamdulillah”

- 2/20/2017

Keajaiban Mengucapkan “Alhamdulillah”

 

Wartaislami ~ Secara bahasa bersyukur berarti memuji pihak yang memberi. Para ulama salaf saleh tak pernah berhenti untuk bersyukur kepada Allah Ta’ala atas segala nikmat yang telah Dia berikan, seperti nikmat iman, kesehatan dan sejenisnya.
Sebagian kalangan salaf saleh bahkan sengaja menemui lagi sahabat-sahabatnya yang baru saja ditemui hanya untuk mengucapkan salam dan menanyakan kondisi mereka. Tujuan dari pertanyaan tersebut tidak lain adalah untuk mendengar ucapan “alhamdulillah” keluar dari bibir mereka.
Budaya untuk mengucapkan “alhamdulillah” ini sebenarnya telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.. Al-Thabrani meriwayatkan dengan sanad yang hasan, dari Abdullah bin Umar r.a., ia berkata: “Nabi SAW. pernah bertanya kepada seorang lelaki: “Bagaimana kabarmu pagi ini wahai si fulan?” Ia menjawab: “Alhamdulillah wahai Rasulullah!” Lantas beliau menimpali lagi: “Jawaban seperti ini yang saya inginkan darimu.”
Imam Abdullah bin Mubarak dalam “Kitab al-Zuhd wa al-Raqaiq” meriwayatkan dari Alqamah bin Martsad, dari Abdullah bin Umar r.a., ia berkata: “Dulu kami kadang bertemu berkali-kali dalam sehari. Kami saling menanyakan keadaan di antara kami. Hal itu kami lakukan hanya demi ingin senantiasa mengucapkan ‘alhamdulillah’.”
Diriwayatkan juga dari Anas bin Malik r.a., ia berkata: “Aku pernah mendengar Umar bin Khathab mengucapkan salam kepada seseorang, lantas orang tersebut membalasnya. Umar bertanya kepadanya: “Bagaimana keadaanmu?” Ia menjawab: “Alhamdulillah”. Umar berkata: “Jawaban ini yang aku inginkan darimu.”
Demikian juga diriwayatkan dari Hubaib bin Abi Tsabit, dari Said bin Jubair, ia berkata: “Orang pertama yang dipanggil untuk masuk surga adalah orang-orang yang senantiasa mengucapkan ‘alhamdulillah’ (memuji Allah), baik dalam keadaan senang maupun susah.”
Ibnu Sa’d dalam “al-Thabaqaat al-Kubra” meriwayatkan dari Said al-Maqburi, ia berkata: Ibnu Umar berkata: “Sesungguhnya aku sering keluar ke pasar meskipun tidak memiliki keperluan apapun. Tujuanku hanyalah untuk mengucapkan salam kepada orang-orang dan mereka pun mengucapkan salam kepadaku (maksudnya agar terjadi dialog dan ditanya keadaannya sehingga ia dapat mengucapkan alhamdulillah).
Sumber:mosleminfo.com

Source Article and Picture : www.wartaislami.com

Seputar Keajaiban Mengucapkan “Alhamdulillah”

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Keajaiban Mengucapkan “Alhamdulillah”