Cara Kiai Abdul Malik Kenang Detik Proklamasi
Cara Kiai Abdul Malik Kenang Detik Proklamasi | Referensi terbaru di 2017 via web Artikel Islami. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Artikel Islami. Artikel ini di beri judul Cara Kiai Abdul Malik Kenang Detik Proklamasi. Konten ini untuk anda pembaca setia https://islamizona.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Cara Kiai Abdul Malik Kenang Detik Proklamasi terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Artikel Islami dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Artikel Islami di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Cara Kiai Abdul Malik Kenang Detik Proklamasi di bawah ini dari situs web Artikel Islami.
Wartaislami.com ~ Sebuah kisah nyata yang dilakukan Syekh Abdul Malik bin Ilyas, seorang Mursyid Thariqah Syadziliyah dari Banyumas ini, barangkali dapat menggugah semangat nasionalisme kita atau untuk mengingatkan kepada mereka, yang mengatakan mengenang para pahlawan atau Hari Kemerdekaan sebagai hal yang dilarang dalam agama.
Syekh Abdul Malik, bahkan, dengan segala keadaan yang terbatas di tengah hutan dan cara yang sederhana, tapi tetap memberikan perhatian tersendiri akan momentum detik-detik proklamasi, yang biasa diperingati setiap tanggal 17 Agustus.
Kisah ini diceritakan oleh murid Syekh Abdul Malik, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim Yahya, dalam sebuah pengajian.
Pernah suatu ketika kiai yang berasal dari daerah Purwokerto Banyumas tersebut mengajak Habib Lutfi jalan-jalan. Di tengah perjalanan di antara daerah Bantarbolang-Randudongkal, Kiai Abdul Malik tiba-tiba menyuruh untuk menghentikan perjalanannya.
“Pak Yuti, berhenti dulu,” perintah Kiai Malik kepada Suyuti, supir, untuk menghentikan mobil.
“Nggih Mbah,” jawab supir. Mobil pun menepi untuk berhenti.
“Ke tempat yang adem saja, biar enak untuk gelaran,” kata Kiai Malik.
Waktu itu sekitar pukul 09.45 WIB. Setelah mendapat tempat untuk beristirahat, tikar digelar dan termos juga dikeluarkan. Kiai Malik mengeluarkan rokok khasnya, klembak menyan, kemudian diraciknya sendiri sebelum dinikmati Sesekali dia mengeluarkan jam dari kantongnya, sembari berkata, “Dilut maning (sebentar lagi),”
Sang murid pun heran, ada apa gerangan yang berulang kali diucapkan gurunya ‘dilut maning’ itu.
Namun, setelah pukul 09.50 WIB, rokok yang belum habis tadi tiba-tiba dimatikan. Kemudian berkata, ”Ayo Pak Yuti, Habib mriki (ke sini)!”
Setelah itu Kiai Malik membacakan hadroh al Fatihah untuk Nabi, Sahabat dan seterusnya sampai disebutkan pula sejumlah nama pahlawan seperti Pangeran Diponegoro, Sentot Prawirodirjo, Kiai Mojo, Jenderal Sudirman dan lain sebagainya.
Sampai ketika tepat pukul 10.00 WIB, Mursyid Thariqah Naqsabandiyah Khalidiyyah ini terdiam beberapa saat dan kemudian berdoa Allahummaghfirlahum warhamhum. Setelah selesai, Habib Luthfi yang penasaran dengan apa yang dilakukan gurunya, kemudian bertanya kepada Syekh Malik, “Mbah, wonten napa ta (ada apa)?”
“Anu, napa niki jam 10, niku napa namine, Pak Karno Pak Hatta rumiyin moco napa (pukul 10 dulu Pak Karno Pak Hatta dulu membaca apa) ?” tanya Kiai Malik.
“Proklamasi, Mbah,” jawab Habib Luthfi.
“Ya niku lah, kita niku madep ngormati (ya itulah kita berhenti sejenak menghormati),” jawab Kiai Malik.
Betapa dalamnya cara para Kiai dan sesepuh kita di dalam menghormati dan menanamkan karakter nasionalisme.
“Sampai begitu mereka, kita ini belum ada apa-apanya, makanya sampai sekarang saya etok-etoke meniru, setiap tanggal 17 Agustus kita baca Al Fatihah. Rasa mencintai dan memiliki. Tanamkan kepada anak-anak kita!” tegas Habib Luthfi mengakhiri kisahnya. (Nuonline/Abdul Wahab)
Source Article and Picture :
www.wartaislami.com
Seputar Cara Kiai Abdul Malik Kenang Detik Proklamasi
Terima kasih telah membaca Cara Kiai Abdul Malik Kenang Detik Proklamasi. Semoga pos dari situs web Artikel Islami berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Artikel Islami. Silakan berbagi ulasan Cara Kiai Abdul Malik Kenang Detik Proklamasi tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Artikel Islami melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Artikel Islami untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Cara Kiai Abdul Malik Kenang Detik Proklamasi yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Artikel Islami di bawah. Demikan dan sekian tentang Cara Kiai Abdul Malik Kenang Detik Proklamasi. Dan Assalamualaikum pembaca Artikel Islami.