Rasulullah Bukanlah Orang Pemarah, Beliau Murah Senyum
Rasulullah Bukanlah Orang Pemarah, Beliau Murah Senyum | Referensi terbaru di 2017 via web Artikel Islami. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Artikel Islami. Artikel ini di beri judul Rasulullah Bukanlah Orang Pemarah, Beliau Murah Senyum. Konten ini untuk anda pembaca setia https://islamizona.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Rasulullah Bukanlah Orang Pemarah, Beliau Murah Senyum terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Artikel Islami dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Artikel Islami di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Rasulullah Bukanlah Orang Pemarah, Beliau Murah Senyum di bawah ini dari situs web Artikel Islami.
Wartaislami ~ Rasulullah tak pernah sekalipun dikenal sebagai sosok pribadi yang pemarah. Banyak yang mencoba mengejek, menyakiti dan melukai, tapi Rasulullah tidak menanggapi dengan api amarah. Rasulullah kadang malah membalas dengan kasih berlebih. Begitu pun ketika si Badui kurang ajar itu mengasarinya. Rasulullah tengah berjalan bersama Anas bin Malik, ketika tiba-tiba Arab Badui itu menarik selendang Najran di kalungan lehernya.
Begitu kerasnya tarikan si Badui, Nabi pun tercekik. Anas, seperti tercatat dalam Shahih al-Bukhari, sempat melihat bekas guratan di leher Nabi.
“Hai Muhammad, beri aku sebagian harta yang kau miliki!” teriak si Badui, masih dengan posisi selendang mencekik Rasul.
Apakah Nabi marah dengan sikap si Badui yang mirip preman Tanah Abang ini: berbuat kasar untuk minta ‘jatah’? Hati Nabi terlalu sejuk untuk sekadar diampiri letikan rasa gusar.
Tidak, Nabi justru tersenyum, dan bilang ke Anas, “Berikanlah sesuatu.”
Itu masih belum seberapa. Nabi bahkan pernah ‘dihadiahi’ kotoran hewan, pada punggung, di saat Nabi sedang sujud dalam shalat. Abdullah bin Mas’ud jadi saksi, yang kemudian direkam pula dalam Shahih al-Bukhari.
Ibnu Mas’ud melihat Nabi tengah bersembahyang di dekat Ka’bah, dan pada saat yang sama Abu Jahl dan gerombolannya duduk-duduk tak jauh dari situ.
“Siapa mau membawa kotoran-kotoran kambing, yang disembelih kemarin, untuk ditaruh di atas punggung Muhammad, begitu dia sujud?”
Abu Jahl berseru pada punakawannya. Satu dari mereka, yang tak lain adalah Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah, al-Walid bin Utbah, Umayyah bin Khalaf, serta Uqbah bin Abi Mu’ith, itu bergerak mengambil kotoran. Mereka tunggu hingga Nabi sampai pada sujud.
Dan benar, sampai ketika Nabi sujud, ditaruhlah kotoran itu di antara dua bahu Nabi. Abu Jahl, punggawa Quraisy yang selalu berupaya menghancurkan Nabi itu, dan gerombolannya menyaksikan dengan tawa keras. Nabi tetap dalam sujud hingga Fatimah az-Zahra membersihkan sembari meneteskan air mata. Tapi Nabi bukan sosok pemarah, bukan pendendam.
Nabi tidak memerintahkan Sahabat-Sahabat untuk membalas balik perlakuan Abu Jahl Cs. Beliau hanya berdoa, “Allahumma alaika bi Quraisy, alaika bi Quraisy, alaika bi Quraisy.” Ya Allah, binasakan mereka, bangsa Quraisy yang pongah itu.
Ya, nabi yang pemarah cuma ada di kepala mereka. Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib yang bermuka sangar hanyalah gambar yang lalu lalang di dalam pikiran mereka sendiri. Tapi, siapa sebenarnya yang berperan membangun gambar itu di otak mereka? Bukankah kita? Kita sendiri, ya, kita. Sadar tak sadar, kita diam-diam telah, sedang, dan masih saja berniat melukis Rasulullah dengan sketsa raut wajah garang.
Kita tahu, dan percaya seutuhnya,
Sumber: majalah syir’ah edisi 52, ditulis oleh Mutjaba’ Hamdi via arrahmah.co.id
Source Article and Picture :
www.wartaislami.com
Seputar Rasulullah Bukanlah Orang Pemarah, Beliau Murah Senyum
Terima kasih telah membaca Rasulullah Bukanlah Orang Pemarah, Beliau Murah Senyum. Semoga pos dari situs web Artikel Islami berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Artikel Islami. Silakan berbagi ulasan Rasulullah Bukanlah Orang Pemarah, Beliau Murah Senyum tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Artikel Islami melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Artikel Islami untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Rasulullah Bukanlah Orang Pemarah, Beliau Murah Senyum yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Artikel Islami di bawah. Demikan dan sekian tentang Rasulullah Bukanlah Orang Pemarah, Beliau Murah Senyum. Dan Assalamualaikum pembaca Artikel Islami.