KH Maimoen Zubair: Konsep Islam Nusantara itu Sebenarnya Kembali kepada
Pancasila
KH Maimoen Zubair: Konsep Islam Nusantara itu Sebenarnya Kembali kepada
Pancasila | Referensi terbaru di 2017 via web Artikel Islami. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Artikel Islami. Artikel ini di beri judul KH Maimoen Zubair: Konsep Islam Nusantara itu Sebenarnya Kembali kepada
Pancasila. Konten ini untuk anda pembaca setia https://islamizona.blogspot.com/. Bagikan juga postingan KH Maimoen Zubair: Konsep Islam Nusantara itu Sebenarnya Kembali kepada
Pancasila terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Artikel Islami dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Artikel Islami di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai KH Maimoen Zubair: Konsep Islam Nusantara itu Sebenarnya Kembali kepada
Pancasila di bawah ini dari situs web Artikel Islami.
Wartaislami.Com ~ Sebuah cerita menarik ketika Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan bertandang ke Rembang, tepatnya di Pondok Pesantren Al Anwar asuhan KH. Maemoen Zubair. Dalam akun facebook pribadinya, Beliau menceritakan secara gamblang perihal pertemuannya dengan "Mbah Moen", sapaan Luhut kepada KH. Maemoen Zubair. Luhut hingga terkesan dengan jiwa Nasionalisme yang ada pada Mbah Moen. Berikut postingan lengkapnya,
Saya memanggilnya “Mbah Moen”. Nama aslinya adalah Kiai Haji Maimoen Zubair, sesepuh NU yang saya kenal beberapa belas tahun lalu dari Gus Dur.
Tangan sesepuh yang berusia hampir 88 tahun ini tidak pernah lepas menggandeng tangan saya sejak penyambutannya di halaman depan sampai ke tempat duduk saya, dan terus berlanjut sepanjang kami menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Bahkan setelah itu, ketika saya bermaksud hendak duduk, genggaman beliau menahan saya untuk tetap berdiri. Beliau membisikkan bahwa sekarang saatnya saya memimpin pengheningan cipta untuk berdoa dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Inilah suasana di waktu saya berkesempatan bertemu beliau di Rembang, di Pondok Pesantren Al Anwar yang diasuh beliau. Saya terkesan dengan rasa nasionalisme yang terpancar di pondok pesantren tersebut.
Siang itu kehadiran saya disambut dengan Paskibra para santri dengan barisan yang rapi di lapangan lokasi pendaratan helikopter. Tim drumband multi-instrumen yang seluruhnya adalah para santri turut menambah kemeriahan dengan lagu-lagu nasionalnya. Ribuan santri lainnya dengan penuh semangat berbaris rapi mengibar-ngibarkan bendera merah putih kecil.
Saya juga terkesan dengan rasa nasionalisme Mbah Moen. Ketika kami berbincang, Mbah Moen menitipkan masalah-masalah nasional kepada saya untuk diselesaikan, meski tak ada satupun masalah yang terkait langsung dengan beliau. Mbah Moen memiliki visi yang bagus tentang persatuan dan kesatuan. Beruntung para santri di pondok pesantren ini memiliki ketauladanan dari sosok Mbah Moen.
Dalam tausiahnya, Mbah Moen menegaskan bahwa konsep Islam Nusantara itu sebenarnya kembali kepada Pancasila. Dengan menggunakan analogi lima sudut yang terdapat pada lambang bintang di Sila Pertama Pancasila, Mbah Moen menjelaskan lima konsep utama dalam beragama.
Pertama adalah agar manusia saling menghormati. Sikap ini harus didahulukan tanpa memandang latar belakang seseorang seperti apa agamanya atau siapa dia. Nilai-nilai kemanusiaan harus selalu berada di garda terdepan.
Kedua adalah agar manusia saling menjaga jiwa. Jangan sampai saling membunuh dan menyakiti sesama karena itu menghancurkan jiwa kemanusiaan kita.
Ketiga, pentingnya menjaga akal. Mbah Moen mengingatkan betapa tingginya perhatian Rasulullah Muhammad SAW terhadap pendidikan.
Keempat, agar umat manusia menjaga keberlangsungan populasi di dunia sehingga fungsi manusia di bumi tetap terjaga.
Terakhir, Mbah Moen mengingatkan pentingnya menjaga hak milik. Manusia yang beragama wajib menjaga dirinya agar tidak merugikan orang lain dan mengambil sesuatu yang bukan haknya
Terkait ancaman radikalisasi, Mbah Moen berpesan kepada para santri bahwa paham Islam radikal bukanlah ajaran yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Islam yang dibawa Nabi bukanlah Islam yang penuh kebencian ataupun yang menimbulkan perpecahan. Bagi Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan mayoritas Muslim, Mbah Moen tegas mengatakan bahwa Islam Nusantara adalah konsep yang tepat untuk digunakan.
Menutup tausiahnya, Mbah Moen berpesan kepada pemerintah dan masyarakat terkait pembangunan Indonesia.
Pertama, agar nilai-nilai satu nusa dan satu bangsa terus dipertahankan dan dijaga keberlangsungannya. Perbedaan itu wajar. Masyarakat Indonesia sebaiknya jangan membicarakan hal-hal yang dapat berujung pada perpecahan, tapi mencari jalan untuk semakin merekatkan persatuan.
Kedua, agar para pemimpin bangsa memiliki filosofi ‘membangun dari bawah, membersihkan dari atas’. Mbah Moen secara spesifik memuji program dana desa, yang merupakan wujud pembangunan yang berasal dari bawah. Para pemangku jabatan juga diingatkan agar memberikan teladan dan memulai perbaikan dari atas.
Terakhir, Mbah Moen mengingatkan setiap elemen bangsa agar Indonesia dapat menjadi negeri dimana prinsip ‘makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran’ seyogyanya menjadi panduan utama dalam berbangsa dan bernegara. Oleh: Neverblast.com via muslimoderat.com
Source Article and Picture :
www.wartaislami.com
Seputar KH Maimoen Zubair: Konsep Islam Nusantara itu Sebenarnya Kembali kepada
Pancasila
Terima kasih telah membaca KH Maimoen Zubair: Konsep Islam Nusantara itu Sebenarnya Kembali kepada
Pancasila. Semoga pos dari situs web Artikel Islami berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Artikel Islami. Silakan berbagi ulasan KH Maimoen Zubair: Konsep Islam Nusantara itu Sebenarnya Kembali kepada
Pancasila tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Artikel Islami melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Artikel Islami untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : KH Maimoen Zubair: Konsep Islam Nusantara itu Sebenarnya Kembali kepada
Pancasila yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Artikel Islami di bawah. Demikan dan sekian tentang KH Maimoen Zubair: Konsep Islam Nusantara itu Sebenarnya Kembali kepada
Pancasila. Dan Assalamualaikum pembaca Artikel Islami.