Terbongkar Menyebarkan Hoax, Ini Bukti Pengakuan NU Garis Lurus Dalam Klarifikasinya

- 2/12/2017

Terbongkar Menyebarkan Hoax, Ini Bukti Pengakuan NU Garis Lurus Dalam Klarifikasinya

 

Wartaislami ~ Pada Sabtu, 2 Januari 2015, Muslimedianews membuat sebuah tulisan yang isinya membongkar penyebaran berita hoax dan fitnah yang dilakukan admin NU Garis Lurus (NUGL). Silahkan simak kembali tulisan kami di sini: Sebarkan Hoax dan Fitnah, Admin NU Garis Lurus dan PKS Piyungan Dibully Netizen.
Tulisan kami ternyata membuat gerah admin NU Garis Lurus karena telah berrhasil membongkar boroknya. Terbukti, selang beberapa jam pada hari yang sama, admin NU Garis Lurus membuat bantahannya dengan judul "Klarifikasi Berita Eksekusi Ahmad Nu’aimi Dan Syairnya". Dalam tulisan tersebut, NU Garis Lurus mencoba memaparkan beberapa sumber baik berupa link tulisan, facebook maupun video yang diklaim sebagai bukti pembenaran beritanya. Padahal pada tulisan sebelumnya, NU Garis Lurus sama sekali tidak menyertakan satu pun sumber referensi beritanya. Tapi kali ini dalam tulisan terbarunya itu, NU Garis Lurus menyebut puluhan sumber berita. Mungkin admin NU Garis Lurus berprinsip, "Sebarkan dulu beritanya, soal sumber berita belakangan saja".
Berikut tulisan NU Garis Lurus selengkapnya yang kami kutip dari website mereka:
Dengan ini redaksi memberikan klarifikasi tentang berita eksekusi penyair syiah Ahmad Nu’aimi yang membuat gerah berbagai kalangan pro syiah dan liberal.
Ahmad Nu’aimi bukanlah tokoh fiktif sebagaimana klaim muslimedianews dan kawan -kawan mereka. Video syair yang berjudul “Kami Bangsa Yang Tidak Punya Malu” karya penyair syiah asli Irak Ahmad Nu’aimi sudah ditonton lebih dari 500ribu atau setengah juta pemirsa di Youtube. [Lihat http://youtube.com/watch?v=s6wYShV-cGw]. Dilihat lebih dari 200ribu pemirsa [lihat http://youtube.com/watch?v=m79t5N8kp0U&fulldescription=1&hl=en≷=ID&client=mv-google].
Ahmad Nu’aimi (baca arab أحمد النعيمي) mempunyai lebih dari 1000 penggemar di jejaring facebook. https://facebook.com/الشاعر-احمد-النعيمي-376463835811677/ jadi sekali lagi bukanlah sosok atau tokoh fiktif.
Tentang berita yang menyebutkan tentang eksekusi Ahmad Nu’aimi disebutkan lebih dari 10 media Arab dan Timur tengah meskipun menurut klaim Muslimedianews dkk dibantah pihak dari Irak.
Sumber media Irak:
– http://iraqnewspaper.net/ar/إعدام-الشاعر-العراقي-أحمد-النعيمي.html
Menurut media ini, Berita tentang eksekusi Ahmad Nu’aimi disebarkan pertama kali oleh sesama penyair bernama ﻓﻮﺍﻏﻲ ﺍﻟﻘﺎﺳﻤﻲ melalui akun twitter miliknya. Meskipun ternyata terbukti foto yang dia tampilkan merupakan foto yang salah, Dengan ini redaksi NUGarisLurus.com menyampaikan permintaan maaf.
Sumber lain berita eksekusi yang sampai saat ini belum ada kejelasan pasti tentang kebenarannya dari media Arab dan Timur Tengah semuanya menggunakan foto yang salah diatas.
Media Irak yang lain http://www.iraqpressagency.com/?p=177570&lang=ar
Media Mesir http://cairoportal.com/story/343740/شاهد-إعدام-الشاعر-العراقي-أحمد-النعيمي-على-يد-الشيعة
Media Lebanon http://lebanese-forces.com/2015/12/29/iran-executes-iraqi-poet/
Media -media lain;
http://maannews.net/Content.aspx?id=818243
http://www.elmamr.com/إعدام-الشاعر-العراقي-أحمد-النعيمي-بـ/
http://www.albyanews.com/arabic-news/40545/حقيقة-اعدام-احمد-النعيمي-الشاعر-العرا
https://wadikhaled.wordpress.com/tag/اعدام-الشاعر-العراقي-أحمد-النعيمي/
http://garaanews.com/العراق-إعدام-الشاعر-أحمد-النعيمي-صاحب-قصيدة-
http://www.alikhbari.net/node/5210#sthash.J3IOSVwS.dpbs
Bahkan berita ini sampai dibuatkan video khusus di Youtube. [Lihat http://youtube.com/watch?v=tQL5ZHHQ4-0]
Redaksi sebagai kumpulan manusia yang tentu mempunyai banyak salah dengan ini meminta maaf. Meski di serbu media pro liberal Muslimedianews dkk Apalagi media syiah LiputanIslam, Dengan permintaan maaf ini kami tetap tidak akan pernah mundur sejengkalpun untuk menghantam kumpulan liberal, syiah dan wahabi untuk kejayaan Aswaja di bumi pertiwi. Wallahu Alam
Pimpinan Redaksi NUGarisLurus.com
Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan terkait tulisan dari NU Garis Lurus di atas. Kami hanya mengomentari sedikit saja, tidak perlu banyak-banyak, karena orang lain sudah mengomentarinya. Di sini kami hanya fokus terhadap tuduhan-tuduhan yang ditulis oleh NU Garis Lurus kepada Muslimedianews, yaitu:
PERTAMA, NU Garis Lurus menuduh Muslimedianews tanpa bukti. Disebutkan dalam tulisannya, "Ahmad Nu’aimi BUKANLAH TOKOH FIKTIF SEBAGAIMANA KLAIM muslimedianews...".
KAMI MENJAWAB: Muslimedianews tidak pernah menyebutkan Ahmad Nu'aimi adalah tokoh fiktif sebagaimana yang dituduhkan admin NU Garis Lurus. Tidak akan ditemukan sama sekali kata atau kalimat "tokoh fiktif" dalam tulisan kami. Lalu darimana admin NU Garis Lurus mendapatkan kalimat "Ahmad Nu'aimi adalah tokoh fiktif" itu?. Apakah mungkin yang dimaksud NU Garis Lurus adalah tulisan kami ini: "Fadil belum pernah tahu ada 'penyair' bernama Ahmad Nua'imi itu". Jika iya, maka admin NU Garis Lurus sudah salah persepsi dan penafsiran. Tidak bisa membedakan kalimat "belum pernah tahu" dengan "tokoh fiktif". Masak sih ada orang yang katanya paling lurus begitu bodohnya sampai tidak mampu memahami dan tidak bisa membedakan kedua kalimat tersebut? Mau lurus darimana coba? Demi membenarkan tuduhannya ini, NU Garis Lurus menyertakan link video Youtube dan akun Facebook. Bukannya menjadi bukti pembenaran, malahan link-link tersebut semakin menambah kesalahan dan kekeliruan admin NU Garis Lurus. Tentang hal ini akan dikupas lebih detail nanti di bawah postingan ini, dalam tulisan Azis Anwar Fachrudin yang berjudul "Klarifikasi NUGL dan Beberapa Kekonyolan".
KEDUA, admin NU Garis Lurus bersikukuh mengklaim beritanya adalah benar dan menuduh Muslimedianews salah. Dalam tulisannya, NU Garis Lurus menyertakan sedikitnya 10 media Arab dan Timur Tengah sebagai bukti pembenaran.
KAMI MENJAWAB: Muslimedianews tidak perlu repot-repot menjawab masalah ini karena sudah dijawab sendiri oleh admin NU Garis Lurus dalam tulisannya itu. Simak apa kata NU Garis Lurus ini, "BERITA tentang eksekusi Ahmad Nu’aimi DISEBARKAN PERTAMA KALI OLEH sesama penyair bernama ﻓﻮﺍﻏﻲ ﺍﻟﻘﺎﺳﻤﻲ melalui AKUN TWITTER miliknya. MESKIPUN ternyata TERBUKTI FOTO YANG dia TAMPILKAN merupakan FOTO YANG SALAH, Dengan ini redaksi NUGarisLurus.com menyampaikan PERMINTAAN MAAF". Dari sini saja sudah jelas NU Garis Lurus menunjukan sendiri bukti-bukti pengakuan atas kesalahan yang dibuatnya. Sedikitnya ada 3 pengakuan, yaitu: (1) sumber berita ternyata dari twitter, 1 orang lagi, (2) sudah begitu memakai foto yang salah, dan yang (3) terakhir NU Garis Lurus minta maaf. Penjelasan: ingat, berita hukum gantung itu berita yang besar, dan pastinya diberitakan oleh media-media ternama baik cetak, elektronik, maupun televisi, bukan malah oleh tweetan 1 orang. Coba deh semisal, maaf nih, ada 1 TKW yang akan dihukum gantung / mati, maka dengan cepat media-media ternama akan memberitakannya. Kemudian, NU Garis Lurus jujur mengakui itu foto yang salah dan minta maaf. Dan bentuk permintaan maaf itu sendiri juga menunjukan bukti bahwa NU Garis Lurus mengakui kesalahannya.
Dan lagi yang lebih lucunya, NU Garis Lurus menuliskan, "Sumber lain berita eksekusi yang SAMPAI SAAT INI BELUM ADA KEJELASAN PASTI TENTANG KEBENARANNYA dari media Arab dan Timur Tengah SEMUANYA MENGGUNAKAN FOTO YANG SALAH diatas". Lagi-lagi, NU Garis Lurus mencoba klarifikasi justru semakin menunjukan kekeliruannya. NU Garis Lurus sendiri mengakui sumber beritanya BELUM JELAS, BELUM PASTI KEBENARANNYA, dan SEMUANYA MENGGUNAKAN FOTO YANG SALAH, kok bisa-bisanya menyebarkan sesuatu yang tidak jelas, tidak pasti benar, dan SEMUA FOTO yang digunakan SALAH. Padahal NU Garis Lurus mengkalim dirinya sebagai kelompok PALING LURUS, PALING BENAR, PALING SHOHEH, dan yang tidak ikut dan tidak setuju dengan pemikiran NU Garis Lurus berarti SESAT, SALAH, dan CALON AHLI NERAKA, ini persis seperti WAHABI SALAFI. Ingat, Islam itu mengajarkan untuk tidak mudah menyebarkan berita yang tidak jelas dan belum pasti kebenarannya apalagi yang salah. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَن تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ ﴿سورة الحجرات: ٦
"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu". (Quran Surat Al Hujurat: 6)
Rasulullah Shollallohu 'Alaihi wa Sallam juga bersabda:
"Seseorang hamba yang membicarakan sesuatu yang belum jelas baginya (hakikat dan akibatnya), akan dilempar ke neraka jahanam sejauh antara timur dan barat." (Hadits Riwayat Muslim)
KETIGA, admin NU Garis Lurus menuliskan, "REDAKSI sebagai kumpulan manusia yang tentu mempunyai BANYAK SALAH DENGAN INI MEMINTA MAAF. Meski di serbu MEDIA PRO LIBERAL Muslimedianews..."
KAMI MENJAWAB: NU Garis Lurus mengakui dirinya salah dan minta maaf. Ini membuktikan NU Garis Lurus itu memang benar telah menyebarkan hoax dan fitnah. Dan ini diakuinya dengan menyatakan itu salah lalu minta maaf. Sewajarnya memang begitu, harus legowo meminta maaf karena telah berbuat salah. Hanya saja, acara maaf-maafannya kok pakai embel-embel menuduh sana sini. Malah melemparkan kesalahan kepada orang lain.
Karena sudah salah, terbongkar tulisan hoax-nya, dan terpojok, admin NU Garis Lurus pun mengeluarkan JURUS MAUT ANDALAN-nya. Apa itu? Tidak lain dan tidak bukan adalah tuduhan liberal. Mau menuduh Muslimedianews sebagai liberal kek, sesat, bahkan kafir sekalipun itu terserah admin NU Garis Lurus. Cukup dijawab, "EGP", Emang Gue Pikirin?. Mungkin itulah protap NU Garis Lurus, karena sudah terbongkar boroknya tidak bisa menjawab apa-apa maka menuduh sana sini. Sama halnya dengan Wahabi Salafi yang kalau sudah ketahuan bohongnya, terpojok dan tidak mampu menjawab maka jurus andalannya adalah menuduh syiah kepada aswaja. Seolah-olah surga sudah dikapling milik sendiri, dan yang melawannya berarti salah dan masuk neraka. Na'udzubillah... NU Garis Lurus suka menuduh liberal kepada orang lain tetapi liberalnya sendiri tidak diperhatikan. Mereka sudah tahu berita yang disebarkannya adalah tidak jelas, belum pasti kebenarannya dan semua memakai foto yang salah kok masih ngotot menyebarluaskan berita tersebut. Apa itu bukan liberal namanya karena berani melawan syariat?. Ustadz Idrus Ramli dalam dialog imajiner dengan Hizbut Tahrir berkata, "Ya di antara cici khas liberal kan membolehkan hukum yang dilarang syari’at". NU Garis Lurus sudah tahu sumber beritanya tidak jelas, belum pasti kebenarannya, dan menggunakan foto salah tetap saja dilanggar dengan menyebarluaskan berita tersebut.
Mungkin cukup sampai disini saja, kami tidak ingin membuang waktu untuk mengurusi NU Garis Lurus, kelompok yang tidak jelas yang bisanya hanya mengaku-ngaku. NU Garis Lurus itu bukanlah bagian dari Nahdlatul Ulama, dan tidak ada dalam sejarah satu bukti pun kalau NU itu Bergaris-garis. Bahkan tidak pernah disebutkan oleh para pendiri dan pemimpin NU terdahulu. NU adalah NU. Sedangkan NU Garis Lurus bukanlah NU.
TERAKHIR, kami paparkan hasil investigasi dari saudara Azis Anwar Fachrudin (03/01/2016) terkait postingan klarifikasi NU Garis Lurus yang justru semakin menunjukan kesalahan dan kekonyolannya sendiri. Berikut hasil investigasinya selengkapnya:
--- Klarifikasi NUGL dan Beberapa Kekonyolan
Pagi ini di beranda saya ‘methungul’ link klarifikasi NUGL terkait berita hoax eksekusi penyair Irak bernama Ahmad Nu’aimi dua hari lalu (http://www.nugarislurus.com/…/klarifikasi-berita-eksekusi-a…). Saya baca, lalu saya buka tautan-tautan yang disediakan di klarifikasi itu. Dan karena saya menemukan beberapa hal yang agak ‘nganu’ di dalamnya, maka perlu kiranya saya sampaikan tiga hal berikut.
Pertama, link-link yang di-share diklarifikasi itulah antara lain berita hoax di situs-situs Arab yang dibantah oleh ketua persatuan penulis dan sastrawan Irak sebagaimana saya sebut di postingan sebelum ini. Saya mulanya mengira bahwa NUGL akan menyediakan link yang membantah balik, tapi NUGL malah memberi link-link berisi hoax-nya itu sendiri. Ibaratnya, NUGL memberitakan A yang lalu dibantah berita B, tapi bukannya kemudian memberi berita lain yang membantah B, NUGL malah menyodorkan kembali berita A. Dan, tak kalah penting, satu di antara link-link yang disodorkan NUGL meskipun gambarnya salah (yakni ini http://www.iraqpressagency.com/?p=177570&lang=ar) justru berisi keterangan soal bantahan dari persatuan penulis Irak. Artinya, NUGL menyodorkan link yang mengafirmasi ke-hoax-an berita yang disebarkannya sendiri. (Ini agak konyol)
Kedua, klarifikasi NUGL memberi link ke youtube yang berisi syair Ahmad Nu’aimi itu dengan ditambahi keterangan “sudah ditonton lebih dari 500 ribu pemirsa” (linknya ini: https://www.youtube.com/watch?v=s6wYShV-cGw). Saya buka link youtube-nya, dan syairnya ternyata sama dalam soal judul tapi isinya 100% tidak sama dengan isi syair di berita hoax yang di-share NUGL. Setelah saya cari sendiri, syair asli dari Ahmad Nu’aimi yang disuarakan di link youtube itu adalah ini (https://web.facebook.com/Syrian.Revolution/posts/10153050040575727). Syair yang di youtube ini adalah syair ratapan (istilah teknis dalam sastra Arab: syair "ratsa") yang isinya justru mengutuk-utuki bangsa Irak sendiri, termasuk meratapi diri penyair sendiri karena banyak baitnya yang pakai kata ganti “kita” (nahnu dan dhamir "-na"). Maka, dengan men-share link itu, NUGL justru sedang menambahi info bahwa penisbahan syairnya adalah salah. Dengan kata lain, NUGL melempar bumerang untuk dirinya sendiri. Kekeliruan NUGL kini bertambah jadi dua: salah atribusi gambar plus salah atribusi syair. (Ini mulai konyol).
Ketiga, demi membuktikan bahwa figur Ahmad Nuaimi bukan fiktif, NUGL memberi link akun FB Ahmad Nuaimi itu, ditambahi keterangan “mempunyai lebih dari 1000 penggemar" (yakni ini: https://facebook.com/الشاعر-احمد-النعيمي-376463835811677/ ). Saya buka, dan setelah saya lihat per pukul 8 pagi WIB ini, ternyata akun FB Ahmad Nuaimi itu baru saja 10 jam lalu posting foto. (Lho, berarti di masih hidup? Bukannya di berita NUGL dia sudah dihukum gantung tanggal 27 Desember lalu?) Jadilah saya berkesimpulan bahwa dengan memberikan link akun FB itu, NUGL justru sedang menambah kesalahan bagi beritanya sendiri menjadi tiga: salah gambar, salah syair, dan salah orang. (Yang ini sudah konyol).
Tentang hal terakhir terkait akun FB Ahmad Nu'aimi ini, kepada situs NUGL, yang adminnya tampaknya tak berani menampilkan identitas, sudahkah Anda punya bahan ngeles untuk membantah? Kalau belum punya bahan ngeles, dan karena saya sebenarnya agak merasa tak enak body sama Anda, baiklah saya beri alternatif bahan untuk ngeles dari tiga perspektif: secara konspiratif, supernatural, dan psikologis.
Secara konspiratif: bisa saja yang posting itu adalah keluarganya. Tapi probabilitas kebenaran ini 30%, sebab keluarganya semestinya mengabarkan berita berkabung bahwa sang penyair baru saja dihukum mati. Secara supernatural: mungkin saja dia bangkit dari kubur, arwahnya gentayangan, lalu login akun FB-nya. Tapi ini probabilitas kebenarannya 60%, karena dia itu setidak-tidaknya mbok ya mengabarkan apa yang terjadi di alam barzakh buat bekal kita-kita ini untuk bersiap-siap. Secara psikologis, yang probabilitasnya saya duga mencapai 90%: mungkin Anda sedang lelah. Kalau ini benar, perkenankan saya untuk memberi saran agar Anda sebaiknya bobok dulu, biar pikiran cerah dan hidup Anda ndak suram-suram amat.
Terakhir, Anda mengklaim bahwa berita hoax Anda “membuat gerah berbagai kalangan pro syiah dan pro liberal.” Menurut saya ini keliru. Berita hoax Anda sudah dan memang semestinya membuat gerah kaum Nahdliyin. Karena, selain membawa nama NU dan suka tanpa malu menghujat petinggi NU, Anda mengklaim “garis lurus” padahal berita yang Anda sebar tida
Sumber:muslimedianews.com

Source Article and Picture : www.wartaislami.com

Seputar Terbongkar Menyebarkan Hoax, Ini Bukti Pengakuan NU Garis Lurus Dalam Klarifikasinya

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Terbongkar Menyebarkan Hoax, Ini Bukti Pengakuan NU Garis Lurus Dalam Klarifikasinya