Fadilah dan Keutamaan Serta Khasiat Ayat Kursi
Fadilah dan Keutamaan Serta Khasiat Ayat Kursi - Ayat Kursi diturunkan pada
suatu malam setelah Nabi Hijrah. Ada yang meriwayatkan ketika ayat kursi
diturunkan disertai dengan beribu-ribu malaikat sebagai pengantarnya, karena
kebesaran dan kemuliaan yang di miliki ayat kursi.
Syaitan dan Iblis menjadi gempar karana adanya suatu pertanda yang menjadi
perintang dalam perjuangannya.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم segera memerintah kepada penulis Al-Quran
yaitu Zaid bin Thabit agar segera menulisnya dan menyebarkannya.
Ada terdapat sekitar 95 buah hadis yang menjelaskan Faddilah Ayat Kursi.
Sebabnya ayat ini disebut ayat KURSI karena di dalamnya terdapat perkataan
KURSI, artinya tempat duduk yang megah lagi yang mempunyai martabat.
Perlu di ingat, bukan yang di maksudkan dengan KURSI ini tempat duduk
tuhan, tetapi adalah KURSI itu syiar atas kebesaran Tuhan.
Dalam pandangan Ahli kebatinan, Ayat Kursi disebut-sebut pula dengan
istilah Ummul Ilmi atau induknya ilmu. Sedangkan menurut Ahli Hikmah menyebut
Ayat Kursi sebagai Ummul Mahabbah atau induknya pengasihan. Sedangkan yang
terakhir menurut Ahli mistik kejawen, mereka menyebut Ayat Kursi dengan istilah
Segoro Ilmu atau lautnya ilmu.Memang, dengan banyaknya manfaat yang terkandung
dalam ayat Kursi, maka tidak heran bila sejak zaman dahulu kala hingga sekarang
ini para ahli kebatinan berlomba ingin mendapatkan intisari kekuatannya.
Ilmu Ayatul Kursi ini punya sanad muttasil atau garis silsilah turun
temurun yang tetap dijaga, sehingga dengan kemuttasilannya, Ilmu Ayatul Kursi
menjadi salah satu ilmu paling mustajabah di muka bumi.
Pertama kali amalan ini diterima oleh baginda Rasulullah SAW, lalu Beliau
mengijazahkannya pada Nabiyullah KHidir AS. Khidir mengijazahkannya kepada tiga
orang Quthbul Mutlak, yakni Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani, Syeikh Abil Qosim Al
Bagdadi, dan Syeikh Abu Hasan Assyadzili.
Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani mengijazahkan secara ruhaniyyah kepada Syeikh
Syarief Hidayatulloh dan Mbah Kuwu Cakra Buana. Syeikh Syarif Hidayatulloh
akhirnya mengijazahkan kepada putranya, Pangeran Cirebon dan seterusnya.
Khasiat Ayat Kursi:
Siapa yang membaca ayat Kursi dengan istikomah setiap kali selesai
sembahyang fardhu, setiap pagi dan petang, setiap kali masuk kerumah / ke
pasar, setiap kali masuk ke tempat tidur dan musafir, insyaallah akan diamankan
dari godaan syaitan dan kejahatan raja-raja (pemerintah) yang kejam,
diselamatkan dari kejahatan manusia dan kejahatan binatang yang memudharatkan.
Terpelihara dirinya dan keluarganya, anak-anaknya, hartanya, rumahnya dari
kecurian, kebakaran dan tenggelam.
Terdapat keterangan dalam kitab Assarul Mufidah, barang siapa yang
mengamalkan membaca ayat kursi, setiap kali membaca sebanyak 18 kali, inysa
Allah ia akan hidup berjiwa tauhid, dibukakan dada dengan berbagai hikmat,
dimudahkan rezekinya, dinaikkan martabatnya, diberikan kepadanya pengaruh
sehingga orang selalu segan kepadanya, dipelihara dari segala bencana dengan
izin Allah S.W.T.
Salah seorang ulama Hindi mendengar dari salah seorang guru besarnya dari
Abi Lababah r.a, membaca ayat Kursi sebanyak anggota sujud (7 kali) setiap hari
ada benteng pertahanan Rasulallah صلى الله عليه وسلم .
Syeikh Abul ‘Abas Al Bunni menerangkan: “Barang siapa membaca ayat Kursi
sebanyak hitungan kata-katanya (50 kali), ditiupkan pada air hujan kemudian
diminumnya, maka insyaallah tuhan mencerdaskan akalnya dan memudahkan paham
pada pelajaran yang dipelajari.
Barang siapa yang membaca ayat Kursi selepas sembahyang fardhu, Tuhan akan
mengampunkan dosanya. Barang siapa yang membacanya ketika hendak tidur,
terpelihara dari gangguan syaitan, dan barang siapa yang membacanya ketika ia
marah, maka akan hilang rasa marahnya.
Syeikh Al Buni menerangkan: Barang siapa yang membaca ayat Kursi sebanyak
hitungan hurufnya (170 huruf), maka isya Allah, Tuhan akan memberi pertolongan
dalam segala hal dan menunaikan segala hajatnya, dan melapangkan pikirannya,
diluluskan rezekinya, dihilangkan kedukaannya dan diberikan apa yang
dibutuhkannya.
Barang siapa membaca ayat Kursi ketika hendak tidur, maka Tuhan mewakilkan
dua malaikat yang menjaga selama tidurnya sampai pagi.
Abdurahman bin Auf menerangkan bahwa, ia apabila masuk kerumah-nya dibaca
ayat Kursi pada empat penjuru rumahnya dan mengharapkan dengan itu menjadi
penjaga dan pelindung syaitan.
Dapat Mengaburkan Pandangan Musuh,Cara mengamalkannya, buatlah garis
lingkaran seraya bacalah ayat Kursi sebanyak 7x, kemudian masuklah ke dalam
lingkaran itu, niscaya pandangan musuh menjadi kabur tidak bisa melihat orang
yang ada dalam lingkaran, sehingga orang yang berada di lingkaran itu selamat
dari ancamannya, Syekh Buni menerangkan: barang siapa yang takut terhadap
serangan musuh hendaklah ia membuat garis lingkaran dengan isyarat nafas sambil
membaca ayat Kursi. Kemudian ia masuk bersama jamaahnya kedalam garis lingkaran
tersebut menghadap ke arah musuh, sambil membaca ayat Kursi sebayak 50x, atau
sebanyak 170x, insya Allah musuh tidak akan melihatnya.
Dapat Menyembuhkan Penyakit Gila/Ayan Untuk sakit gila cara mengamalkannya,
ayat Kursi dibaca sebanyak 33x pada ubun-ubun orang yang sakit gila itu
seraya dihembus-hembuskan. Insya Allah lekas sembuh. Bila belum ada perubahan
lakukanlah berulang-ulang ketika matahari akan terbit dan ketika akan terbenam.
Sedang untuk sakit ayan cara mengamalkannya, ambillah segelas air lalu bacalah
ayat Kursi sebanyak 90x, dan tiap kali bacaan tiupkan pada gelas itu, kemudian
diminumkan pada orang yang sakit ayan. Insya Allah akan lekas sembuh. Jika
belum berhasil lakukanlah berulang-ulang, dengan sabar dan dengan keyakinan
yang penuh.
Dapat Mendatangkan Keselamatan Dalam Perjalanan,Cara mengamalkannya,
bacalah ayat Kursi sebanyak 3x sebelum anda berangkat dalam suatu perjalanan.
Insya Allah dalam perjalanan anda nanti selalu dalam perlindungan-Nya sehingga
tidak akan menemui kesulitan dan kesukaran sampai anda pulang kembali.
Dapat Mendatangkan Segala Macam Hajat. Cara mengamalkannya, bacalah ayat
Kursi 99x sesudah shalat Hajat 2 rakaat pada tengah malam. Kemudian berdo'alah
kepada Allah dengan menyebutkan hajat yang dimaksud. Insya Allah dalam waktu
dekat apa yang dihajatkan itu akan segera terkabulkan.
Dapat Menghilangkan Dosa-Dosa Kecil,Cara mengamalkannya, bacalah
ayat Kursi secara rutin pada setiap selesai shalat fardhu, maka faedahnya dapat
menghilangkan dosa-dosa kecil, kecuali dosa-dosa yang berhubungan dengan sesama
manusia dan insyaallah akan diamankan dari godaan syaitan sampai sholat
berikutnya.
Dapat Membentengi Diri dari Gangguan Setan Cara mengamalkannya, bacalah
ayat Kursi sebanyak 7x sebelum anda mengerjakan sesuatu perkara niscaya Allah
akan melindungi anda didalam mengerjakan sesuatu itu dari gangguan Setan.
Dapat Menghindarkan Gangguan Orang Zali,m Cara mengamalkannya, bacalah ayat
Kursi pada permulaan siang dan permulaan malam. Lakukanlah bacaan ini sebagai
amalan rutin, Insya Allah akan terjaga dari maksud jahat orang zalim, karena
selalu dalam perlindunganNya. Di samping itu Setan pun tidak berani menggangu.
Dapat Menyembuhkan segala penyakit, Cara mengamalkannya, tulislah ayat
Kursi pada kertas yang putih, kemudian dilebur dengan air suci, lalu airnya
diminumkan pada orang yang sakit. Lakukanlah berulang-ulang dengan harapan
penyakitnya lekas sembuh. Insya Allah dengan jalan yang demikian ini, penyakit
yang dideritanya akan segera sembuh.
Dan masih banyak yang lainnya.
Demikianlah di antara keutamaan dan khasiat ayat Kursi. Di mana ayat Kursi
adalah bacaan yang ampuh untuk membentengi diri dari berbagai macam godaan dan
musibah. Karena dengan dibacanya ayat kursi, Allah memberikan perlindungan
terhadap diri pembacanya.
Kunci dari AYAT KURSI
Banyak cerita katanya kalau ada orang yang kesurupan, lalu dibacakan AYAT
KURSI tapi orang yang kesurupannya juga ikut membaca. Nah kalau terjadi kasus
seperti ini pas ayat terakhir coba dibaca dengan TAHAN NAPAS yaitu di ayat
"WALAA YAUDUHU HIFZHUMUMA WAHUAL ALIYYUL AZHIEM" pasti jin tidak akan
bisa mengikuti karena kelemahan jin adalah tidak bisa tahan napas dan ayat
terakhir itu adalah inti dari Ayat Kursi. Lalu tiupkan ke telinga kanan/kiri
atau bisa juga ke ubun2 kepala (tengah-tengah kepala atas).