Jawapan Dr Zakir Naik Tentang Hijab Membuat Setiausaha Oxford Union Tersenyum Puas
Jawapan Dr Zakir Naik Tentang Hijab Membuat Setiausaha Oxford Union Tersenyum Puas | Referensi terbaru di 2017 via web Artikel Islami. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Artikel Islami. Artikel ini di beri judul Jawapan Dr Zakir Naik Tentang Hijab Membuat Setiausaha Oxford Union Tersenyum Puas. Konten ini untuk anda pembaca setia https://islamizona.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Jawapan Dr Zakir Naik Tentang Hijab Membuat Setiausaha Oxford Union Tersenyum Puas terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Artikel Islami dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Artikel Islami di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Jawapan Dr Zakir Naik Tentang Hijab Membuat Setiausaha Oxford Union Tersenyum Puas di bawah ini dari situs web Artikel Islami.Dalam sebuah debat di Oxford Union pada 11 Februari 2011, banyak intelektual yang bertanya kepada Dr Zakir Naik. Mulai dari peguam, sejarawan hingga teologi.
Ada juga setiausaha Oxford Union yang bertanya tentang hijab. "Dalam salah satu pidato anda, hijab boleh melindungi wanita. Bukankah itu sesuatu yang mengekang wanita untuk mengambil keputusannya sendiri. Bagaimana anda menjawabnya? "
Jawapan Dr Zakir Naik
Soalan Saudari ini bagus. Berkaitan perkataan saya, hijab diperlukan oleh wanita. Bukankah itu merendahkan dan mengekang wanita?
Jika anda membaca Al-Quran, Al Qur'an menganjurkan untuk berhijab. Wanita harus ditutup kecuali wajah dan telapak tangan. Hal ini untuk kesopanan.
Dan sebenarnya tidak hanya dalam Al-Quran. Tetapi juga dalam Injil. Jika anda baca Injil dalam 1 Timotius 2: 9, dikatakan bahawa "Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berpakaian tertutup, sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal "
Lebih jauh juga disenaraikan dalam 1 Kor 11: 6 "Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah dicukur habis. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahawa rambutnya dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya. "
Akan tetapi saya tidak setuju dengan mencukur habis ini, saya hanya mengkuotnya dari Injil.
Sama juga jika kita baca Veda, kitab itu juga menyatakan wanita harus menutup rambutnya.
Jadi semua kitab suci agama-agama mengatakan agar wanita menutupi kepalanya. Untuk kesopanan, bukan untuk merendahkan.
Lalu Dr Zakir Naik mengutip beberapa berita dan artikel dari Sunday Times, bahawa pakaian yang terbuka dan tidak sopan memang secara empiris memberi kesan pada risiko gangguan. Dan hal itu terjadi di Inggeris.
Jawapan Dr Zakir Naik membuat Sekretaris Oxford Union tersebut kelihatan tersenyum puas, bahkan beberapa kali kelihatan ia tertawa.
Pada video ini, tanya jawab antara Setiausaha Oxford Union dan Dr Zakir Naik boleh dilihat mulai minit ke 10. [Ibnu K / Tarbiyah.net]
Sumber : http://detikislam.blogspot.co.id
Ada juga setiausaha Oxford Union yang bertanya tentang hijab. "Dalam salah satu pidato anda, hijab boleh melindungi wanita. Bukankah itu sesuatu yang mengekang wanita untuk mengambil keputusannya sendiri. Bagaimana anda menjawabnya? "
Jawapan Dr Zakir Naik
Soalan Saudari ini bagus. Berkaitan perkataan saya, hijab diperlukan oleh wanita. Bukankah itu merendahkan dan mengekang wanita?
Jika anda membaca Al-Quran, Al Qur'an menganjurkan untuk berhijab. Wanita harus ditutup kecuali wajah dan telapak tangan. Hal ini untuk kesopanan.
Dan sebenarnya tidak hanya dalam Al-Quran. Tetapi juga dalam Injil. Jika anda baca Injil dalam 1 Timotius 2: 9, dikatakan bahawa "Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berpakaian tertutup, sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal "
Lebih jauh juga disenaraikan dalam 1 Kor 11: 6 "Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah dicukur habis. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahawa rambutnya dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya. "
Akan tetapi saya tidak setuju dengan mencukur habis ini, saya hanya mengkuotnya dari Injil.
Sama juga jika kita baca Veda, kitab itu juga menyatakan wanita harus menutup rambutnya.
Jadi semua kitab suci agama-agama mengatakan agar wanita menutupi kepalanya. Untuk kesopanan, bukan untuk merendahkan.
Lalu Dr Zakir Naik mengutip beberapa berita dan artikel dari Sunday Times, bahawa pakaian yang terbuka dan tidak sopan memang secara empiris memberi kesan pada risiko gangguan. Dan hal itu terjadi di Inggeris.
Jawapan Dr Zakir Naik membuat Sekretaris Oxford Union tersebut kelihatan tersenyum puas, bahkan beberapa kali kelihatan ia tertawa.
Pada video ini, tanya jawab antara Setiausaha Oxford Union dan Dr Zakir Naik boleh dilihat mulai minit ke 10. [Ibnu K / Tarbiyah.net]
Sumber : http://detikislam.blogspot.co.id
Seputar Jawapan Dr Zakir Naik Tentang Hijab Membuat Setiausaha Oxford Union Tersenyum Puas
Terima kasih telah membaca Jawapan Dr Zakir Naik Tentang Hijab Membuat Setiausaha Oxford Union Tersenyum Puas. Semoga pos dari situs web Artikel Islami berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Artikel Islami. Silakan berbagi ulasan Jawapan Dr Zakir Naik Tentang Hijab Membuat Setiausaha Oxford Union Tersenyum Puas tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Artikel Islami melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Artikel Islami untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Jawapan Dr Zakir Naik Tentang Hijab Membuat Setiausaha Oxford Union Tersenyum Puas yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Artikel Islami di bawah. Demikan dan sekian tentang Jawapan Dr Zakir Naik Tentang Hijab Membuat Setiausaha Oxford Union Tersenyum Puas. Dan Assalamualaikum pembaca Artikel Islami.
Advertisement