Abu Dzar Al-Ghifari, Sahabat Rasul Penentang Kapitalisme

Abu Dzar Al-Ghifari, Sahabat Rasul Penentang Kapitalisme | Referensi terbaru di 2017 via web Artikel Islami. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Artikel Islami. Artikel ini di beri judul Abu Dzar Al-Ghifari, Sahabat Rasul Penentang Kapitalisme. Konten ini untuk anda pembaca setia https://islamizona.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Abu Dzar Al-Ghifari, Sahabat Rasul Penentang Kapitalisme terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Artikel Islami dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Artikel Islami di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Abu Dzar Al-Ghifari, Sahabat Rasul Penentang Kapitalisme di bawah ini dari situs web Artikel Islami.

Wartaislami.com ~ Abu Dzar Al-Ghifari merupakan sahabat Rasulullah yang sederhana. Meski Abu Dzar Al-Ghifari memiliki harta. Seumur hidupnya ia mencela sikap hidup kaum kapitalis, terutama pada masa khalifah ketiga, Usman bin Affan, ketika kaum Quraisy hidup dalam gelimangan harta.
Bagi Abu Dzar Al-Ghifari, masalah prinsip adalah masalah yang tak bisa ditawar-tawar. Itu sebabnya, hartawan yang dermawan ini gigih mempertahankan prinsip egaliter Islam. Penafsirannya mengenai “Ayat Kanz” (tentang pemusatan kekayaan), dalam surat Attaubah, menimbulkan pertentangan pada masa pemerintahan Usman, khalifah ketiga.
“Mereka yang suka sekali menumpuk emas dan perak dan tidak memanfaatkannya di jalan Allah, beritahukan mereka bahwa hukuman yang sangat mengerikan akan mereka terima. Pada hari itu, kening, samping dan punggung mereka akan dicap dengan emas dan perak yang dibakar sampai merah, panasnya sangat tinggi, dan tertulis: Inilah apa yang telah engkau kumpulkan untuk keuntunganmu. Sekarang rasakan hasil yang telah engkau himpun.”
Atas dasar pemahamannya ini, Abu Dzar Al-Ghifari menentang keras ide menumpuk harta kekayaan dan menganggapnya sebagai bertentangan dengan semangat Islam. Soal ini, sedikit pun Abu Dzar Al-Ghifari tak mau kompromi dengan kapitalisme di kalangan kaum Muslimin di Suriah yang diperintah Muawiyah, saat itu.
Menurutnya, sebagaimana dikutip dalam buku Tokoh-tokoh Islam yang Diabadikan Alquran, merupakan kewajiban Muslim sejati menyalurkan kelebihan hartanya kepada saudara-saudaranya yang miskin.
Untuk memperkuat pendapatnya itu, Abu Dzar Al-Ghifari mengutip peristiwa masa Nabi: “Suatu hari, ketika Nabi Besar sedang berjalan bersama-sama Abu Dzar Al-Ghifari, terlihat pegunungan Ohad. Nabi berkata kepada Abu Dzar Al-Ghifari, ‘Jika aku mempunyai emas seberat pegunungan yang jauh itu, aku tidak perlu melihatnya dan memilikinya kecuali bila diharuskan membayar utang-utangku. Sisanya akan aku bagi-bagikan kepada hamba Allah’.”
Source: www.republika.co.id

Source Article and Picture : www.wartaislami.com

Seputar Abu Dzar Al-Ghifari, Sahabat Rasul Penentang Kapitalisme

Terima kasih telah membaca Abu Dzar Al-Ghifari, Sahabat Rasul Penentang Kapitalisme. Semoga pos dari situs web Artikel Islami berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Artikel Islami. Silakan berbagi ulasan Abu Dzar Al-Ghifari, Sahabat Rasul Penentang Kapitalisme tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Artikel Islami melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Artikel Islami untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Abu Dzar Al-Ghifari, Sahabat Rasul Penentang Kapitalisme yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Artikel Islami di bawah. Demikan dan sekian tentang Abu Dzar Al-Ghifari, Sahabat Rasul Penentang Kapitalisme. Dan Assalamualaikum pembaca Artikel Islami.