Shalawat Kembalikan Ingatan yang Hilang
Shalawat Kembalikan Ingatan yang Hilang | Referensi terbaru di 2017 via web Artikel Islami. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Artikel Islami. Artikel ini di beri judul Shalawat Kembalikan Ingatan yang Hilang. Konten ini untuk anda pembaca setia https://islamizona.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Shalawat Kembalikan Ingatan yang Hilang terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Artikel Islami dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Artikel Islami di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Shalawat Kembalikan Ingatan yang Hilang di bawah ini dari situs web Artikel Islami.
Wartaislami.com ~ Kita mencintai Nabi Muhammad SAW yang mulia, agar kita ikut menjadi mulia dunia dan akhirat. Kemuliaan yang kita miliki berkat keberadaan Beliau SAW. Disebutkan dalam sebuah atsar, bahwa kita ummat Nabi Muhammad adalah ummat yang diberi kemudahan oleh Allah untuk masuk surga, dan ummat yang paling banyak masuk surga.
Disebutkan, Malaikat terheran-heran, terhadap ummat-ummat terdahulu yang selamat besok pada hari kiamat. Namun, malaikat lebih heran lagi, kalau ada ummat Nabi Muhammad yang binasa, padahal mereka sudah punya nabi yang paling mulia.
Allah SWT telah menyatakan bahwa semua manusia akan melewati jembatan di atas neraka (shirat). Sebagaimana firman-Nya, wa in minkum illa waariduha.. (Dan tidak ada dari kalian semua kecuali melewatinya (jembatan). Kalau hisab nanti ada yang tanpa hisab (bighoiri hisaab), tapi kalau lewat neraka semuanya akan lewat.
Diriwayatkan bahwa ketika ummat Nabi Muhammad akan lewat di atas shirat (jembatan) yang terbentang di atas perut neraka, yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam daripada pedang, orang yang beriman, ummat Kanjeng Nabi SAW akan dimudahkan dan dipercepat oleh Allah SWT. Bukan saja untuk meringankan mereka, bahkan juga bisa meringankan neraka. Disebutkan dalam riwayat, neraka berkata, “Wahai orang yang beriman, cepat lewat shirat, karena cahayamu memadamkan aku”. Subhanallah.
Maka, alangkah tepatnya kalau kita bersyukur telah dijadikan ummat Nabi Muhammad, dengan taat kepada Allah dan taat kepada Rasulullah SAW. Salah satu tanda cinta kepada Nabi Muhammad adalah dengan membaca shalawat kepada Beliau SAW. Rasulullah SAW bersabda: “Perbanyaklah bershalawat kepadaku di malam Jum’at dan hari Jum’at”. Shalawat dibaca kapan saja dan dimana saja, namun khusus hari dan malam Jum’at ada nilai lebih.
Membaca shalawat memiliki fadhilah yang sangat besar, baik untuk kebaikan dunia, lebih-lebih kebaikan akhirat. Keutamaan di dunia. Barang siapa yang memperbanyak shalawat, minimal 100 x dalam sehari, niscaya Allah SWT akan dikabulkan hajatnya. 80 hajat akhirat dan 30 hajat akhirat.
Bahkan, shalawat bisa mengembalikan memori atau ingatan. Disebutkan dalam sebuah riwayat, Man nasia syaian, fal yushalli ‘alayya. (Barang siapa yang lupa akan sesuatu, maka bershalawatlah, insyaallah ingatan akan segera kembali.
Shalawat itu mendekatkan kita kepada Allah SWT melalui pintu Rasulullah SAW. Imam As-Syibli seorang sufi besar, namun penampilannya apa adanya. Diceritakan dalam Kitab Syarah Ratibul Haddad, bahwa ada ulama Syekh Abu Bakar bin Mujahid, yang sedang memberikan pengajian di hadapan jamaahnya, tiba-tiba datang Imam Syibli. Ketika melihat Imam Syibli datang, Syekh Abu Bakar, berdiri dan memeluk Imam Syibli serta mencium keningnya.
Para jamaah pada heran. Lha kok bisa Syekh Abu Bakar kok menghormati Imam Syibli yang menurut mereka orang biasa bahkan orang yang dipandang hina. Setelah majelis selesai, Syekh Abu Bakar matur kepada murid dan jamaahnya. “Kalian jangan salah faham dulu. Tidaklah aku mencium Imam Syibli kecuali karena tadi malam aku bermimpi melihat Rasulullah SAW menciumnya”.
Syekh Abu Bakar kemudian mendatangi Imam Syibli. “Apa amalan engkau sampai mendapat kedudukan yang mulia,” tanya beliau. Beliau menjawab, “Saya tidak punya amalan apa-apa. Shalat saya biasa. Ibadah saya biasa. Hanya saja setiap amal apapun saya awali dan akhiri dengan shalawat. Dan, setiap mau tidur saya membaca ayat Laqod jaakum rasuulum min anfusikum, karena kecintaanku kepada Nabi Muhammad SAW”. Di dunia saja sudah diberikan kemuliaan karena memperbanyak shalawat, apalagi nanti di akhirat. (*)
Disampaikan Habib Jamal bin Toha Baagil. Sumber mediaummat.co.id
Source Article and Picture :
www.wartaislami.com
Seputar Shalawat Kembalikan Ingatan yang Hilang
Terima kasih telah membaca Shalawat Kembalikan Ingatan yang Hilang. Semoga pos dari situs web Artikel Islami berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Artikel Islami. Silakan berbagi ulasan Shalawat Kembalikan Ingatan yang Hilang tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Artikel Islami melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Artikel Islami untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Shalawat Kembalikan Ingatan yang Hilang yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Artikel Islami di bawah. Demikan dan sekian tentang Shalawat Kembalikan Ingatan yang Hilang. Dan Assalamualaikum pembaca Artikel Islami.