Doa Untuk Melembutkan Hati Yang Keras Dengan Surat Thaha Ayat 1-5
Doa Untuk Melembutkan Hati Yang Keras Dengan Surat Thaha Ayat 1-5 | Referensi terbaru di 2017 via web Artikel Islami. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Artikel Islami. Artikel ini di beri judul Doa Untuk Melembutkan Hati Yang Keras Dengan Surat Thaha Ayat 1-5. Konten ini untuk anda pembaca setia https://islamizona.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Doa Untuk Melembutkan Hati Yang Keras Dengan Surat Thaha Ayat 1-5 terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Artikel Islami dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Artikel Islami di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Doa Untuk Melembutkan Hati Yang Keras Dengan Surat Thaha Ayat 1-5 di bawah ini dari situs web Artikel Islami.Fadhilah Surat Thaha - Surat Thaha adalah surat yang ke 20 dalam al-Qur’an. Surat ini ada di juz 16. Surat Taha ini memiliki khasiat yang bagus sekali untuk doa melembutkan hati yang keras terutama sekali untuk dibacakan kepada anggota keluarga yang keras hati, malas dan sulit untuk beribadah kepada Allah SWT, misalnya sholat. Dengan 5 ayat dari surat Taha ini insyaAllah akan berubah sikapnya.
Selain itu, yat-ayat ini juga bisa diamalkan sebagai ayat pelindung diri. Ayat 1 hingga 5 dari surat Taha ini adalah ayat yang dibaca oleh Sayyidina Umar Al-Khattab r.a yang ketika beliau belum memeluk Agama Islam. Hatinya tersentuh oleh kandungan ayat-ayat ini dan beliau lalus memeluk agama Islam pada hari itu juga dihadapan Nabi Muhammad SAW.
Seperti yang kita ketahui bahwa Umar bin Khattab adalah seorang tokoh Quraisy yang disegani ketika itu. Beliau sangat keras menentang Nabi ketika masih kafir. Tapi beliau bertambah berani sesudah beriman. Sifat berani dan garang ini membuat iblis atau syaitan pun tidak berani melintas dihadapan beliau dan lari lintang pukang jika bertemu dengan Sayyidina Umar.
Pada waktu Nabi Muhammad s.a.w. mulai menyebarkan Islam secara terang-terangan, Sayyidina Umar mempertahankan ajaran tradisi masyarakat Quraisy. Sayyidina Umar adalah salah satu yang paling kuat menentang Islam pada waktu itu.
Menurut para ahli sejarah Islam, ketika Sayyidina Umar dalam perjalanan untuk membunuh Rasulullah s.a.w., beliau bertemu dengan seseorang yang mengatakan bahwa beliau haruslah membunuh adik perempuannya dahulu sebelum membunuh Nabi karena adiknya juga telah memeluk Islam.
Lalu Sayyidina Umar pergi ke rumah adiknya dan mendapati adiknya sedang membaca Al-Quran. Dalam keadaan yang marah dan kecewa beliau memukul adiknya. Ketika melihat adiknya berdarah, beliau meminta maaf dan sebagai balasan beliau akan membaca sedikit ayat Al Quran untuk adiknya. Beliau merasa terharu ketika membaca dan mendengar ayat-ayat Al Quran yang begitu indah sehinggakan beliau memeluk Islam pada hari itu juga. Itulah kelebihan Surah Taha yang dibaca oleh beliau.
Setelah peristiwa tersebut, beliau berjanji akan melindungi Islam hingga tetes darah terakhir. Dia menjadi khalifah kedua Islam pada 23 Agustus (633-644) bertepatan 22 Jamadilakhir tahun 13 Hijrah dan merupakan salah satu khalifah di dalam Khulafa al-Rasyidin.
Sebuah hadis dari Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah menyatakan bahwa Rasulullah SAW berkata:
"Ketika Umar memeluk Islam, Jibril pun datang dan berkata: "Ya Muhammad, sesungguhnya seluruh makhluk langit bergembira dengan islamnya Umar"
Setelah memeluk Islam, Rasulullah SAW lalu menggelarinya sebagai Al-Faruq karena dapat membedakan antara perkara yang benar dan bathil. Ketika ditanya oleh para sahabat bagaimana dia mendapat gelar tersebut, Sayyidina Umar menjawab : "Pada suatu hari, Aku bertanya kepada Rasulullah SAW : "Ya Rasulullah SAW, adakah kita dalam kebenaran ?"
Jawab Rasulullah SAW: "Benar"
Aku berkata lagi: "Kenapakah kita beribadah secara sembunyi ?"
Kemudian kami masuk ke Masjidil Haram membuat dua shaf, satu saya dan satu lagi Sayyidina Hamzah (berjamaah). Maka semua orang kafir Quraisy melihat ke arah kami berdua dengan perasaan yang sangat marah yang tidak pernah terjadi sebelumnya, lalu Rasulullah SAW menggelari aku Al-Faruq!
Dengan masuk islamnya Umar, maka umat Islam yang sebelum itu sentiasa ketakutan menjadi kuat. Mereka telah berani sholat secara terang-terangan di BaitulLah khususnya setelah peristiwa di atas. Di samping itu juga, orang Quraisy juga tidak berani menganggu orang Islam yang sedang beribadah karena takut kepada Umar.
Lalu bagaimana menggunakan ayat ini sebagai doa untuk melembutkan hati yang keras?
Taa' Haa. (1) Ma anzalna AAalayka alqur-analitashqa (2) Illa tathkiratan liman yakhsha (3) Tanzeelan mimman khalaqa al-arda wassamawatialAAula (4) Arrahmanu AAalaalAAarshi istawa (5)
Artinya: Taa. Haa. Kami tidak menurunkan A-Quran kepadamu (wahai Muhammad) supaya engkau menanggung kesusahan. Hanya untuk menjadi peringatan bagi orang-orang yang takut yang melanggar perintah Allah. Al-Quran diturunkan dari tuhan yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi. Dialah Allah Ar-Rahmaan,yang bersemayam diatas 'Arasy . Bacaan Untuk Anak atau Suami/Istri Yang Tidak Mau hSolat
Untuk melembutkan hari anak atau istri yang tidak mau sholat, baca doa ini 3 x dan dihembuskan ketika anak atau suami/istri anda sedang tidur pada hidungnya semasa ia sedang menarik nafas masuk. Lakukan sekurang-kurangnya 7 malam ketika mereka sedang tidur nyenyak. Semoga bermanfaat
Demikian doa untuk melembutkan hati yang keras yang menggunakan wasilah surat Thaha ayat 1-5, silahkan diamalkan, semoga bisa membantu anda untuk mengatasi keluarga baik anak, istri, suami atau saudara yang lain yang hatinya keras. Semoga bermanfaat.
Source Article and Picture : khusus-doa.blogspot.com
Selain itu, yat-ayat ini juga bisa diamalkan sebagai ayat pelindung diri. Ayat 1 hingga 5 dari surat Taha ini adalah ayat yang dibaca oleh Sayyidina Umar Al-Khattab r.a yang ketika beliau belum memeluk Agama Islam. Hatinya tersentuh oleh kandungan ayat-ayat ini dan beliau lalus memeluk agama Islam pada hari itu juga dihadapan Nabi Muhammad SAW.
Seperti yang kita ketahui bahwa Umar bin Khattab adalah seorang tokoh Quraisy yang disegani ketika itu. Beliau sangat keras menentang Nabi ketika masih kafir. Tapi beliau bertambah berani sesudah beriman. Sifat berani dan garang ini membuat iblis atau syaitan pun tidak berani melintas dihadapan beliau dan lari lintang pukang jika bertemu dengan Sayyidina Umar.
Pada waktu Nabi Muhammad s.a.w. mulai menyebarkan Islam secara terang-terangan, Sayyidina Umar mempertahankan ajaran tradisi masyarakat Quraisy. Sayyidina Umar adalah salah satu yang paling kuat menentang Islam pada waktu itu.
Menurut para ahli sejarah Islam, ketika Sayyidina Umar dalam perjalanan untuk membunuh Rasulullah s.a.w., beliau bertemu dengan seseorang yang mengatakan bahwa beliau haruslah membunuh adik perempuannya dahulu sebelum membunuh Nabi karena adiknya juga telah memeluk Islam.
Lalu Sayyidina Umar pergi ke rumah adiknya dan mendapati adiknya sedang membaca Al-Quran. Dalam keadaan yang marah dan kecewa beliau memukul adiknya. Ketika melihat adiknya berdarah, beliau meminta maaf dan sebagai balasan beliau akan membaca sedikit ayat Al Quran untuk adiknya. Beliau merasa terharu ketika membaca dan mendengar ayat-ayat Al Quran yang begitu indah sehinggakan beliau memeluk Islam pada hari itu juga. Itulah kelebihan Surah Taha yang dibaca oleh beliau.
Setelah peristiwa tersebut, beliau berjanji akan melindungi Islam hingga tetes darah terakhir. Dia menjadi khalifah kedua Islam pada 23 Agustus (633-644) bertepatan 22 Jamadilakhir tahun 13 Hijrah dan merupakan salah satu khalifah di dalam Khulafa al-Rasyidin.
Sebuah hadis dari Ibnu Abbas yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah menyatakan bahwa Rasulullah SAW berkata:
"Ketika Umar memeluk Islam, Jibril pun datang dan berkata: "Ya Muhammad, sesungguhnya seluruh makhluk langit bergembira dengan islamnya Umar"
Setelah memeluk Islam, Rasulullah SAW lalu menggelarinya sebagai Al-Faruq karena dapat membedakan antara perkara yang benar dan bathil. Ketika ditanya oleh para sahabat bagaimana dia mendapat gelar tersebut, Sayyidina Umar menjawab : "Pada suatu hari, Aku bertanya kepada Rasulullah SAW : "Ya Rasulullah SAW, adakah kita dalam kebenaran ?"
Jawab Rasulullah SAW: "Benar"
Aku berkata lagi: "Kenapakah kita beribadah secara sembunyi ?"
Kemudian kami masuk ke Masjidil Haram membuat dua shaf, satu saya dan satu lagi Sayyidina Hamzah (berjamaah). Maka semua orang kafir Quraisy melihat ke arah kami berdua dengan perasaan yang sangat marah yang tidak pernah terjadi sebelumnya, lalu Rasulullah SAW menggelari aku Al-Faruq!
Dengan masuk islamnya Umar, maka umat Islam yang sebelum itu sentiasa ketakutan menjadi kuat. Mereka telah berani sholat secara terang-terangan di BaitulLah khususnya setelah peristiwa di atas. Di samping itu juga, orang Quraisy juga tidak berani menganggu orang Islam yang sedang beribadah karena takut kepada Umar.
Lalu bagaimana menggunakan ayat ini sebagai doa untuk melembutkan hati yang keras?
Taa' Haa. (1) Ma anzalna AAalayka alqur-analitashqa (2) Illa tathkiratan liman yakhsha (3) Tanzeelan mimman khalaqa al-arda wassamawatialAAula (4) Arrahmanu AAalaalAAarshi istawa (5)
Artinya: Taa. Haa. Kami tidak menurunkan A-Quran kepadamu (wahai Muhammad) supaya engkau menanggung kesusahan. Hanya untuk menjadi peringatan bagi orang-orang yang takut yang melanggar perintah Allah. Al-Quran diturunkan dari tuhan yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi. Dialah Allah Ar-Rahmaan,yang bersemayam diatas 'Arasy . Bacaan Untuk Anak atau Suami/Istri Yang Tidak Mau hSolat
Untuk melembutkan hari anak atau istri yang tidak mau sholat, baca doa ini 3 x dan dihembuskan ketika anak atau suami/istri anda sedang tidur pada hidungnya semasa ia sedang menarik nafas masuk. Lakukan sekurang-kurangnya 7 malam ketika mereka sedang tidur nyenyak. Semoga bermanfaat
Demikian doa untuk melembutkan hati yang keras yang menggunakan wasilah surat Thaha ayat 1-5, silahkan diamalkan, semoga bisa membantu anda untuk mengatasi keluarga baik anak, istri, suami atau saudara yang lain yang hatinya keras. Semoga bermanfaat.
Source Article and Picture : khusus-doa.blogspot.com
Seputar Doa Untuk Melembutkan Hati Yang Keras Dengan Surat Thaha Ayat 1-5
Terima kasih telah membaca Doa Untuk Melembutkan Hati Yang Keras Dengan Surat Thaha Ayat 1-5. Semoga pos dari situs web Artikel Islami berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website Artikel Islami. Silakan berbagi ulasan Doa Untuk Melembutkan Hati Yang Keras Dengan Surat Thaha Ayat 1-5 tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Artikel Islami melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Artikel Islami untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Doa Untuk Melembutkan Hati Yang Keras Dengan Surat Thaha Ayat 1-5 yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Artikel Islami di bawah. Demikan dan sekian tentang Doa Untuk Melembutkan Hati Yang Keras Dengan Surat Thaha Ayat 1-5. Dan Assalamualaikum pembaca Artikel Islami.
Advertisement