Gus Mus dan Wejangan Cerdiknya Tentang Beragama dan Toleransi
Gus Mus dan Wejangan Cerdiknya Tentang Beragama dan Toleransi | Referensi terbaru di 2017 via web Artikel Islami. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Artikel Islami. Artikel ini di beri judul Gus Mus dan Wejangan Cerdiknya Tentang Beragama dan Toleransi. Konten ini untuk anda pembaca setia https://islamizona.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Gus Mus dan Wejangan Cerdiknya Tentang Beragama dan Toleransi terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Artikel Islami dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Artikel Islami di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Gus Mus dan Wejangan Cerdiknya Tentang Beragama dan Toleransi di bawah ini dari situs web Artikel Islami.
|
Jokowi dan Gus Mus |
Wartaislami.com ~ Suatu hari ada kiyai-kiyai NU kumpul di sebuah pondok pesantren. Saat itu Mbah Yai Ahmad Mustofa Bisri ingin menerangkan tentang awal mula kesalahan beragama.
Beliau melemparkan pertanyaan, “PPP, PDI, dan Golkar itu wasilah atau ghooyah? ” Para kiyai pun serempak menjawab dengan mantap, “Wasilah!” (Jalan) Ada yang saking mantapnya, jadi malah setengah berteriak.
Kiyai sepuh ini (Mustofa Bisri) Memberikan Pujian, “Nilai 100 untuk bapak-bapak kiyai.”
“NU, Muhammadiyah, dan semacamnya itu wasilah atau ghooyah?
” Mbah Mustofa Bisri bertanya lagi. Para kiyai kemudian menjawab pelan agak ragu-ragu, “Wasilah…” Beliau hanya tersenyum mendengar nada jawaban para kiyai yang mulai terasa berubah.
Pertanyaan terakhir, Mbah Mustofa Bisri pun bertanya Kembali , “Islam, Katholik, Hindu, dan semacamnya itu wasilah atau ghooyah
( Tujuan) ” ?
Seketika itu pula ruangan menjadi hening. Tidak ada kiyai yang menjawab. Mbah Mustofa sampai mengulangi pertanyaannya tiga kali, para kiyai tersebut tetap hanya diam.
Ghooyah itu artinya tujuan akhir. Wasilah itu artinya sarana menuju. Kemudian ada kiyai yang balik bertanya, “Kalau pendapat Gus Mus sendiri bagaimana?” Dengan mantap beliau menjawab, “Agama Islam adalah wasilah.
” Para kiyai kemudian ribut sendiri, “Lho, bagaimana bisa agama Islam adalah wasilah?!”
Sekali lagi, dengan mantap, Mbah Yai Ahmad Mustofa Bisri menjawab penuh kharisma, “Karena ghoyah-nya (tujuannya) adalah Allah.” Seketika itu pula, semua kiyai di ruangan tersebut kembali diam semua.
Mbah Mustofa Bisri lantas membuat pengandaian. Kalau Anda ingin ke Jakarta memakai mobil, bus, atau kereta api, tidak akan sampai.
Karena Jakarta sedang banjir, maka melalui jalan darat tidak mungkin bisa sampai. Hanya bisa sampai ke Jakarta melalui pesawat terbang.
Meski satu-satunya sarana transportasi yang bisa menjangkau Jakarta, pesawat terbang ini tetaplah hanya wasilah (sarana menuju).
Maka dari itu, di berbagai kesempatan, Mbah Mustofa Bisri menasehati nahdliyyin untuk selalu menghormati umat beragama lain.
Bagaimanapun juga, umat beragama lain pada dasarnya sama seperti umat muslim, yaitu sedang berusaha menuju-Nya. Semua pilihan orang lain harus dihargai, seperti diri kita ingin dihargai memilih wasilah agama Islam.
Jadi, awal mula kesalahan beragama adalah menganggap agama Islam seperti partai politik. Ditambah salah menetapkan apa yang menjadi wasilah dan apa yang menjadi ghooyah dalam agama Islam.
Akhirnya, bisa tumbuh sikap berlebih-lebihan dalam beragama Islam, dan pada akhirnya menjadi sibuk “kampanye” atribut agama Islam yang disertai kebencian terhadap umat beragama lain.
Sehingga justru lupa kepada tujuan pokok agama Islam. Mirip prilaku para anggota partai politik masa kini. (ARN/MM/FB) via arrahmahnews.com
Source Article and Picture :
www.wartaislami.com
Seputar Gus Mus dan Wejangan Cerdiknya Tentang Beragama dan Toleransi
Terima kasih telah membaca Gus Mus dan Wejangan Cerdiknya Tentang Beragama dan Toleransi. Semoga pos dari situs web Artikel Islami berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Artikel Islami. Silakan berbagi ulasan Gus Mus dan Wejangan Cerdiknya Tentang Beragama dan Toleransi tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Artikel Islami melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Artikel Islami untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Gus Mus dan Wejangan Cerdiknya Tentang Beragama dan Toleransi yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Artikel Islami di bawah. Demikan dan sekian tentang Gus Mus dan Wejangan Cerdiknya Tentang Beragama dan Toleransi. Dan Assalamualaikum pembaca Artikel Islami.