Jika Cinta NU, bacalah Shalawat An Nhahdliyah ini
Jika Cinta NU, bacalah Shalawat An Nhahdliyah ini | Referensi terbaru di 2017 via web Artikel Islami. Rekomendasi konten lengkap terbaik. - Artikel Islami. Artikel ini di beri judul Jika Cinta NU, bacalah Shalawat An Nhahdliyah ini. Konten ini untuk anda pembaca setia https://islamizona.blogspot.com/. Bagikan juga postingan Jika Cinta NU, bacalah Shalawat An Nhahdliyah ini terbaru ini ke media kalian. Supaya blog seputar Artikel Islami dan website terkait serta kamu mendapat manfaat dari info ulasan Artikel Islami di 2017 ini. Langsung saja baca dan simak mengenai Jika Cinta NU, bacalah Shalawat An Nhahdliyah ini di bawah ini dari situs web Artikel Islami.
Wartaislami.com ~ KH Hasan Abdul Wafi lahir pada tahun 1923 di desa Sumberanyar, Tlanakan, Pamekasan, Madura, dengan nama kecil Abdul Wafi. Sejak kecil Lora Abdul Wafi (“Lora” semakna dengan “Gus” di Jawa) telah mendapatkan pendidikan agama langsung dari ayahandanya, KH Miftahul Arifin terutama dalam pelajaran al-Quran, fiqih dan tafsir. Sekitar tahun 1938, ketika berusia enam tahun, Lora Abdul Wafi harus rela kehilangan ibunda tercintanya untuk selama-lamanya. Lima tahun kemudian, menyusul ayahandanya wafat.
Di mata masyarakat dan santri, Kiai Hasan Abdul Wafi dikenal sebagai ulama dan aktivis tulen Nahdlatul Ulama (NU). Dalam kepengurusan NU, Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo ini pernah menjabat sebagai Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, pada tahun 1980-an. Kiai Hasan selalu menganjurkan kepada para santrinya untuk aktif berjuang di NU dan jangan sekali-kali menyimpang dari NU. Tidak hanya itu, kecintaan Kiai Hasan kepada NU ini pun diwujudkan dalam sebuah bait syair indah yang dinakaman dengan Shalawat Nahdliyyah.
Shalawat Nahdliyyah merupakan shalawat yang terlahir dari rasa cintanya Kiai Hasan kepada NU. Di dalam shalawat itu disisipkan doa-doa agar siapapun yang membacanya menjadi orang yang bersemangat dalam berjuang menghidupakan dan meninggikan Islam dan menampakan syiar-syiar Islam dalam bingkai Jam’iyyah NU. Tak lupa doa untuk kemenangan NU dan Islam pun disematkan dalam shalawat tersebut.
Tidak heran, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sangat ta’dzim kepada sosok Kiai Hasan, hingga ia memanggil Kiai Hasan dengan sapaan “Sayyidi-l-walid” (orang tua sendiri). Gus Dur dalam salah satu pidatonya pada tahun 2001 di Surabaya juga pernah menyatakan bahwa ada empat tokoh ulama di Jawa Timur yang tidak kuasa baginya untuk menolak perintahnya, yaitu: KH Imam
Zarkasyi Djunaidi Banyuwangi (wafat 2001), KH Ahmad Sofyan Miftahul Arifin Situbondo (wafat 2012), KH Khotib Umar Jember (wafat 2014), dan KH Hasan Abdul Wafi sendiri (wafat 2000). Perlu diketahui, KH Ahmad Sofyan Miftahul Arifin adalah kakak kandung Kiai Hasan Abdul Wafi.
Pada Rabu 31 Juli 2000, KH Hasan Abdul Wafi wafat dan dimakamkan di lingkungan Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, tidak jauh dari komplek pemakaman para kiai pengasuh Nurul Jadid. Allah yarhamhu.
Dan berikut kami hadirkan kepada para pembaca salah satu warisan KH Hasan Abdul Wafi, Shalawat Nahdliyyah. Silahkan download teks, audio, dan video Shalawat Nahdliyyah karya KH Hasan Abdul Wafi pada link yang tertera di bawah. Semoga bermanfaat dan matur NUwun.
SHALAWAT NAHDLIYYAH KARYA AL-MAGHFURLAH KH HASAN ABDUL WAFI PAITON
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدْ
صَلَاةً تُرَغِّبُ وَتُنَشِّطُ
2x وَتُحَمِّسُ بِهَا الْجِهَادْ لِإِحْيَاءْ، وَإِعْلَاءِ دِيْنِ الْإِسْلَامْ
2x وَإِظْهَارِ شَعَائِرِهْ عَلَى طَرِيْقَةِ، جَمْعِيَّةِ نَهْضَةِ الْعُلَمَاءْ
2x وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
اَللّٰهْ اَللّٰهْ اَللّٰهُ اَللّٰهْ
ثَبِّتْ وَانْصُرْ أَهْلَ جَمْعِيَّةْ
2x جَمْعِيَّةْ نَهْضَةِ الْعُلَمَاءْ، لِإِعْلَاءِ كَلِمَةِ اللّٰهْ
ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMADIN, SHOLATAN TUROGGHIBU WA TUNASSYITU, WA TUCHAMMISU BIHAL JIHADA LI IHYA’I WA I’LAI DINIL ISLAMI, WA IDZHARI SYA’AIRIHI ‘ALA THORIQOTI JAM’IYYATI NAHDLOTIL ‘ULAMA WA ‘ALA ALIHI WA SHOHBIHI WA SALLIM, ALLOH, ALLOH, ALLOHU, ALLOH, TSABBIT WANSHUR AHLA JAM’IYYAH, JAM’IYYAH NAHDLOTIL ‘ULAMA, LI I’LAI KALIMATILLAH.
“Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya, yang dengan berkah bacaan shalawat ini, jadikanlah kami senang, rajin, dan semangat dalam berjuang menghidupkan dan meninggikan agama Islam serta menampakkan syi’ar-syi’arnya menurut cara Jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Ya Allah, teguhkanlah pendirian dan berikanlah kemenangan bagi warga Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (Nahdliyyin) untuk meninggikan Kalimatillah (agama Islam dan seluruh ajarannya)“.
Sumber :muslimoderat.com
Source Article and Picture :
www.wartaislami.com
Seputar Jika Cinta NU, bacalah Shalawat An Nhahdliyah ini
Terima kasih telah membaca Jika Cinta NU, bacalah Shalawat An Nhahdliyah ini. Semoga pos dari situs web Artikel Islami berguna dan memberi manfaat. Baik untuk anda dan buat website
Artikel Islami. Silakan berbagi ulasan Jika Cinta NU, bacalah Shalawat An Nhahdliyah ini tadi ke situs web media anda. Bagikan artikel dari Artikel Islami melalui media sosial yang ada di bawah. Dan kunjungi Daftar Isi Blog Artikel Islami untuk mendapat info lengkap terbaru 2017. Lalu baca pembahasan selain dari : Jika Cinta NU, bacalah Shalawat An Nhahdliyah ini yang lebih terupdate lengkap dan free. Atau simak artikel gratis terkait dari situs web Artikel Islami di bawah. Demikan dan sekian tentang Jika Cinta NU, bacalah Shalawat An Nhahdliyah ini. Dan Assalamualaikum pembaca Artikel Islami.