Ini Kewajiban Orang Tua Pada Anaknya; Mengenalkan Kalimah Syahadat

- 1/13/2017

Ini Kewajiban Orang Tua Pada Anaknya; Mengenalkan Kalimah Syahadat

 

Wartaislami ~ Anak adalah amanat yang diberikan allah swt kepada setiap orangtua. Kehadirannya diharapkan dan didambakan oleh sepasang suami isteri. Islam mengajarkan bahwa anak yang didambakan itu haruslah diurus, dibesarkan dan dididik agar kelak di alam baka nanti mampu menyelamatkan kedua orangtuanya dari api neraka.
Allah swt berfirman dalam surat at-Tahriim ayat 6
” Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka”
Satu dari 5 kewajiban orangtua terhadap anaknya adalah mengajarkan, memahami makna dua kalimah syahadat dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Lima hal kewajiban orangtua terhadap anaknya tersebut seperti yang ditulis dalam kitab Irsyadul ‘Ibad halaman 8 adalah sebagai berikut :
1.Mengajarkan Anak Tentang Sejarah Hidup Nabi Muhammad Saw, Minimal Mengetahui Kapan Dan Dimana Beliau Lahir, Kapan Dan Dimana Beliau Wafat Dan Dimakamkan Dan Siapa Nama Ayah Dan Ibu Beliau.
2.Mengajarkan Membaca Dan mengetahui Terjemah Serta Faham Dua Kalimah Syahadat
3.Mengajarkan Ilmu Tauhid dan sifat-sifat allah swt
4.Mengenalkan Kewajiban – Kewajiban Dalam Islam Seperti Shalat, Puasa, Zakat Dan Sebagainya
5.Memberikan pengetahuan tentang Penyakit Hati Dan Obatnya, Seperti Sombong, Ujub,Takabur Dan Sebagainya
Dua kalimat syahadat
Dua kalimah syahadat merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh seorang yang mengaku muslim. Dua kalimat ini merupakan penyaksian dalam arti pengakuan yang mendalam dan dengan kerelaan tentang ketuhanan dan kerasulan Muhammad Saw. Dengan membaca dua kalimah syahadat berarti seseorang menyatakan tunduk, pasrah dan patuh terhadap aturan-aturan islam. Pasrah dalam arti mau melakukan segala perintah dan larangan dalam islam.
Seseorang yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat namun tidak mematuhi perintah dan larangan dalam islam dianggap ingkar dan perlu diberikan peringatan dengan bijak tentang konsekwensi keislaman seseorang tersebut.
Kalimat syahadat terdiri dari 2 bagian yang tidak bisa dipisahkan yaitu syahadat ketuhanan dan syahadat kerasulan. Bagian pertama yaitu syahadat ketuhanan merupakan ushul (pokok ) dalam akidah islam. Sedangkan syahadat rasul merupakan pengakuan terhadap kenabian dan kerasulan Muhammad saw sebagai pembawa peringatan dan kabar gembira serta meyakini sebagai penutup para nabi.
Pentingnya pengucapan dan penerapan dua kalimat syahadat dalam berislam merupakan sesuatu hal yang fundamental sehingga mampu menyelamatkan manusia dunia dan akherat.
Makna La ilaaha Ilallah
Imam Suhaemi berkata : “ sesuatu yang paling utama adalah Iman. Ucapan yang paling utama adalah kalamullah (Al-Qur’an). Dan kalamullah yang paling utama setelah Al-Qur’an adalah kalimat Laa Ilaaha Ilallah”.
Jadi kalimat Laa Ilaaha Ilallah yang dikenal dengan kalimat tahlil merupakan pangkal segala keselamatan.
Perkataan imam suhaemi selanjutnya adalah bahwa kalimat Laa Ilaaha Ilallah lebih utama dari hamdalah (Al-Hamdulillah). Kenapa begitu ? jawabannya adalah karena kalimah Laa Ilaaha Ilallah mencegah kekafiran dan kekafiran yang menghalangi mendapatkan kenikmatan surganya Allah swt.
Para ulama berkata : kalimat Laa Ilaaha Ilallah ada 12 hurufnya yang menunjukan kepada kewajiban lahir dan bathin. Yang termasuk kewajiban lahir adalah : bersuci, shalat, zakat, puasa, haji dan jihad. Sedangkan 6 kewajiban yang termasuk bathin adalah tawakkal, tafwidl (berserah diri/diatas tawakal), sabar, ridlo, zuhud dan taubat.
Demikianlah uraian singkat tentang pokok ajaran islam dalam hal ini kalimat Laa Ilaaha Ilallah yang harus diyakini, difahami dan diamalkan dalam kehidupan islam sehari-hari.
Semoga kita semua diberi kekuatan dalam memegang erat kalimat dan ma’na Laa Ilaaha Ilallah sampai ruh terpisah dari jasad kita.
Dudung Shalahuddin, Ansor Jonggol , Bogot.
Sumber :arrahmah.co.id


Source Article and Picture : www.wartaislami.com

Seputar Ini Kewajiban Orang Tua Pada Anaknya; Mengenalkan Kalimah Syahadat

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Ini Kewajiban Orang Tua Pada Anaknya; Mengenalkan Kalimah Syahadat