[Surat dari Warga NU] Ustadz Idrus Ramli dimohon Ahkiri Perselisihan Dengan KH Said Aqil Sirodj

- 5/29/2017

[Surat dari Warga NU] Ustadz Idrus Ramli dimohon Ahkiri Perselisihan Dengan KH Said Aqil Sirodj

 
Foto : Ustadz Muhammad Idrus Ramli
Wartaislami.Com ~ Ungkapan mendalam dan tetap ingin menjaga Nu dari perpecahan tulisan ini semoga sampai kepada Ustadz Muhammad Idrus Ramli, sebagai warga Nu kami wajib mengungkapkan apa yang menjadi keresahan kita terhadap perselisihan dua tokoh NU Idrus Ramli dan Ketua PBNU Said Aqil Sirodj, semoga tulisan dapat mejadi bahan renungan bersama bahwa sebuah perselisihan tidak mendapatkan apa-apa kecuali kehacuran.
Bismillahir rohmanir rohiim
Assallamu'alaykum waroh matullahi wabarokatuh
Fauzan Adzlim Purnama,Tulisan ini saya tujukan untuk Ketua Umum Nu Garis Lurus (NUGL) Ustadz Muhammad Idrus Ramli
Tidak mengurangi rasa Hormat saya Ustadz ada beberapa unek-unek yang akhir-akhir mengganjal di benak saya sabagai seorang Warga Nahdliyyin dari sejak umur 4 tahun saya ngaji Iqro di Musholah depan Rumah saya di Sragen jawa tengah umur saya sekarang sudah hampir 40 tahun Dan sayapun pernah berguru dengan Kyai Ma'ruf Islamuddin seorang kyai NU karismatik di daerah saya mungkin njenengan juga mengenalnya.
Betapa bangganya saya bisa mengingat massa-massa kecil bersama teman-teman saya ngaji di bimbing seorang yang ramah Ustadz Muhadi namanya dari Jombang yang sekarang sudah almarhum, sesekali di saat ngaji beliau selingi Humor yang saat ini terkenal dengan Humor Ala NU, kebanggaan yang luar biasa yang pernah saya dapatkan kala itu.
Akhir-akhir ini saya merasa sedih dengan munculnya fenomena NUGL dimana njenengan di daulat menjadi Imam Besarnya dan sayapun merasa risih dengan persilihan njenengan dangan ketua PBNU Kyai Said Aqil Sirodj, yang mengganjal dalam benak saya apakah kita dulu di didik Guru Kita untuk saling beselisih dengan saudara seiman kita tentu tidak, saya yakin Ulama dan para Kyai NU tidak akan pernah mengajarkan muridnya untuk berebut kekuasaan.
Saya yang faqir ilmu ini sedih melihat apa yang sedang di pertontonkan oleh orang-orang yang saya fikir dari segi keilmuan sudah mumpuni tapi tidak dapat memberi contoh yang baik bagi Ummat, lebih menyadihkan membuat Nama tandingan NU GARIS LURUS,
Kami hanya butuh NU yang dapat menentramkan Hati jama'ahnya dan membimbing kami dengan pemahaman Islam yang di wariskan Baginda Nabi Muhammad SAW tidak lebih dari itu.
Menurut pemahaman yang saya dapat dari mangaji, Para Imam seperti kalianlah yang kelak di hari perhitungan yang akan membawa kami menuju jalan dimana kami akan di mintai pertanggung jawaban di hadapan Allah dan Nabi Kami Muhammad saw, Apakah kalian akan membawa kami masuk keneraka atau kesurga itu tanggung jawab anda anda sebagai para ulama pewaris Nabi.
Saya hanya ingin bertanya Pada Ustadz dengan memelihara perselisihan ini apakah akan membawa kabaikan bagi kita? sebagai seorang yang yang di beri karunia Ilmu oleh Allah apakah pantas mengedapankan perslisihan pribadi daripada keutuhan Ummat?
kita tahu saat ini Ummat Islam dalam massa yang di mana mendapat Ujian yang sangat luar biasa beratnya. Terutama Nu yang saat ini terus di upayakan untuk di hancurkan oleh kekuatan jahat WAHABI mungkin Ustadz Idrus lebih Faham dari pada saya.
Saya Pernah bangga dimana melihat njenengan bak pahlawan Islam saat itu dimana njenengan begitu gigihnya melawan gerakan Wahabi yang ingin memporak porandakan Ahlu sunnah wal jamaah, njenangan dengan Ilmu yang njenengan miliki mempu membuat mereka tidak berkutik, tapi pada akhinya anda sendiri yang membuat NU terpecah belah .
Untuk apa Kehormatan NU begitu mudahnya di gadaikan oleh ambisi-ambisi yang tidak ada manfaatnya untuk warga Nahdliyyin, kami hanya butuh Ulama yang dapat membawa kami ke TELAGA Rasulullah hanya itu yang kami butuhkan, dan kamipun sabagai ummat berkawajiban menlindungin Ulama-ulama kami karena merekalah pewaris Nabi dan sebagai pentunjuk menuju jalan illahi saat ini.
Dari lubuk hati yang paling dalam dari saya warga Nahdliyyin yang fakir Ilmu ini mohon akhiri perselisihan antara njenengan dan Kyai Sadi yang menurut kami tidak ada manfaatnya ini, ummat sudah capek dengan kondisi Ummat Islam saat ini , demikan unek unek yang mengajal selama ini sudah saya ungkapkan jika ada kata kata yang kurang berkenan mohon di bukakan pintu maaf yang seluas-luasnya .
Akhir sallam wassalamu'alaykum waroh matullahi wabarokatuhu.
Oleh: Fauzan Adzlim Purnama
Jakarta Jum,at 29 januari 2016
Sumber: Aljazera-news.com via muslimoderat.com


Source Article and Picture : www.wartaislami.com

Seputar [Surat dari Warga NU] Ustadz Idrus Ramli dimohon Ahkiri Perselisihan Dengan KH Said Aqil Sirodj

Advertisement
 

Cari Artikel Selain [Surat dari Warga NU] Ustadz Idrus Ramli dimohon Ahkiri Perselisihan Dengan KH Said Aqil Sirodj