Cara Berdoa Yng Disukai Oleh Allah SWT

- 1/10/2017

Cara Berdoa Yng Disukai Oleh Allah SWT

 
Mengapa tiap hari berdoa namun tak dikabulkan oleh Allah SWT? Mungkin sebagian pembaca ada yng punya pemikiran semisal itu. Telah Suka memanjatkan doa, namun hal yng diminta belum pun terpenuhi. Menjadikan kadang ada perasaan putus asa, ataupun malah su’udzon ataupun tidak baik sangka kepada Allah.
Apa yng salah?
Doa merupakan sebuah media komunikasi antara hamba yang dengannya Allah SWT. Yang dengannya melalui doa seorang hamba bisa meluapkan seluruh keluh-kesahnya, masalah ke hidup-an serta harapannya. Siapapun orangnya, pasti berharap agar doanya didengar, dijawab, serta dikabulkan. Dalam al-Qur’an pun Allah SWT telah berjanji bahwasanya siapa yng meminta kepada-Nya, pasti akan dikabulkan doanya (QS: al-Ghafir ayat 60).
Cara Berdoa Yang Disukai Oleh Allah SWT
Bagaimana agar doa dikabulkan oleh Allah?
Agar bisa doa dikabulkan oleh Allah SWT, tentu kita Perlu melindungi adab serta etika disaat berkomunikasi dengan-Nya. Kita pun Perlu tahu bagaimana tatacaranya "merayu" Tuhan melalui doa yng kita panjatkan. Teknik merayu Tuhan yang telah di sebutkan telah lama diajarkan oleh Nabi SAW serta dijelaskan kembali oleh para ulama dalam kitab-kitabnya.
Baca pun : Amalan Sholawat Penarik Rezeki dari Segala Penjuru

Di antara ulama yng menulis khusus wacana hal ini merupakan Ibn Rajab al-Hanbali (w. 795 H). Beliau menulis kitab berjudul Asbab al-Maghfirah yng berisi tatacara agar doa serta ampunan diterima Allah SWT. Pada satu dari sekian banyaknya bagian kitab yang telah di sebutkan, Ibn Rajab menganjurkan agar kita tak pernah putus asa merayu serta berdoa kepada Tuhan. Beliau mengatakan: ولو طالت المدة فإنه سبحانه يحب الملحين في الدعاء وجاء في الآثار: إن العبد إذا دعا ربه وهو يحبه قال يا جبريل لا تعجل بقضاء حاجة عبدي فإني أحب اسمع صوته. قال تعالى: واعوه خوفا وطعما إن رحمت الله قريب من المحسنين. فما دام العبد يلح في الدعاء، ويطمع في الإجابة غير قاطع الرجاء فهو قريب من الإجابة. ومن أدمن قرع الباب يوشك أن يفتح له. وفي صحيح الحاكم عن أنس مرفوعا: لا تعجزوا عن الدعاء فإنه لن يهلك مع الدعاء أحد
"(jangan pernah putus asa dalam berdoa) sekalipun waktu berdoa lama, lantaran sebenarnya Allah SWT menyukai orang yng terus-menerus berdoa. Dalam hadis disebutkan, ‘Bila seorang hamba berdoa kepada Tuhannya serta Dia menyukainya, maka Allah SWT mengatakan: ‘Wahai Jibril jangan dikabulkan dulu permintaan hamba-Ku, karena Aku masih ingin mendengar suaranya’’.
Allah berfirman, “Berdoalah kepada-Nya yang dengannya rasa takut (tak akan diterima) serta harapan (akan dikabulkan). Sebenarnya rahmat Allah amat dekat kepada orang yng berbuat baik” (QS: al-A’raf ayat 56). Selama seorang hamba terus-menerus berdoa serta tak pernah putus asa berharap, niscaya doanya akan dikabulkan. Siapa yng mengetuk pintu rumah terus-menerus, niscaya pintu yang telah di sebutkan segera dibukakan. Dalam hadis riwayat Hakim, dari Anas bin Malik, dijelaskan: “Janganlah anda berputus asa bagi atau bisa juga dikatakan untuk berdo’a, lantaran tak ada seorang pun yng binasa yang dengannya doanya”.”
Allah SWT Amat menyukai hamba-Nya yng selalu berdo’a. Berlebi lagi doa itu dipanjatkan secara terus-menerus tanpa berhenti. Meskipun doa kita belum dikabulkan, hal itu bukan berati Allah SWT tak menyukai kita, namun mampu jadi Allah SWT sedang menguji kita serta ingin selalu mendengar keluhan hamba-Nya. Ibarat mengetuk pintu rumah orang, kalau pintunya terus menerus diketuk serta tetap berdiri di depan rumahnya, suatu era dia pasti akan membukanya. Mudah-mudahan berguna (NuOnline)

Source Article and Picture : khusus-doa.blogspot.com

Seputar Cara Berdoa Yng Disukai Oleh Allah SWT

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Cara Berdoa Yng Disukai Oleh Allah SWT